Luar Negeri
Tak Seperti yang Diberitakan Media Barat, Ini Kisah Mahasiswa yang Pernah Kuliah di Korea Utara
Dengan bumbu-bumbu kengerian pemimpin diktator Kim Jong Un, banyak beredar foto dan berita soal rakyat Korut yang hidup miskin dan tertindas.
"Lorong kampus gelap. Minim air di kamar mandi. Sungguh mengingatkan Korut sebagai negara dunia ketiga yang miskin," ujar Jappesen.
Baca: Chris Hemsworth Beberkan Avengers 4 Lebih Mengejutkan Dibanding Infinity War, Seperti Apa?
Belum lagi soal 'mata-mata'.
Jeppesen menyadari, di setiap unit tempat tinggal, ada semacam petugas intel yang disebut inminbanjang.
Biasanya, para intel atau mata-mata ini adalah para wanita lanjut usia.
"Matanya selalu memperhatikan hal-hal detail sekali pun. Hanya sekali lihat, seorang inminbanjang yang baik, tahu berapa jumlah sendok dan sumpit yang ada di meja makan sebuah rumah, sehingga ia bisa tahu ada berapa orang di sana," kata Jeppesen.
Tapi, di beberapa hal, Korut ternyata tak sesuram dan mengerikan seperti di media.
Contohnya, untuk gaya hidup, terutama para remaja.
Para pria muda, tampil kasual dengan t-shirt model kekinian.
Banyak yang memakai jam tangan Rolex, meski Jeppese menduganya barang palsu.
Para wanita memakai rok dan di beberapa tempat, mereka bahkan memakai celana jeans.
Banyak pula wanita tampil dengan busana kekinian, seperti sepatu hak tinggi dipadu kaus kaki.
Baca: Agar Doa Mudah Dikabulkan Allah, Berikut Tata Caranya
Baca: Wagub Minta Penjadwalan Ulang
Untuk televisi, cukup membosankan.
Di berita sore, televisi memutar kegiatan harian Kim Jong Un, dengan latar lagu bersemangat.
Tapi menariknya, adalah ketika Jeppensen berkunjung ke kantor pemerintahan.
Para pekerja di sana memilih memutar DVD bajakan, daripada nonton siaran Kim Jong Un yang membosankan itu.