Insiden Kekerasan terhadap Pengemudi Taksi Online di Bandara SIM, Ini Kata Haji Uma
Haji Uma berharap pihak bandara SIM merujuk beberapa bandara lain yang berhasil mengatur manajemen jasa layanan transportasi.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Safriadi Syahbuddin
Dengan demikian, taksi online dan konvensional dapat sama-sama dapat beroperasi untuk antar jemput penumpang. Namun taksi online harus penuhi dan patuhi syarat maupun aturan yang berlaku.
Misalnya, pengemudi taksi online harus bergabung dalam kesatuan koperasi bandara atau pelabuhan, punya SIM dan KIR, punya stiker resmi bandara atau pelabuhan serta ketentuan lain yang diwajibkan.
Haji Uma berharap agar pihak bandara SIM dapat merujuk beberapa bandara lain yang berhasil mengatur manajemen jasa layanan transportasi bandara, salah satunya Bandara Soekarno Hatta, di mana taksi online dan konvensional dapat sama-sama beroperasi dan bekerja mencari rezeki tanpa ada konflik sesama pengemudi.(*)