6 Fakta Menarik tentang Mudik yang Jadi Tradisi Lebaran di Indonesia
Sudah tidak diragukan lagi, setiap pemudik membawa banyak barang, baik saat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Seperti, bus, kapal laut, pesawat, kereta api, dan kendaraan pribadi yang mencakup sepeda motor dan mobil.
Baca: Jalan-jalan di Singapura, Kim Jong Un Diajak Berfoto Selfie
Di antara begitu banyaknya pilihan kendaraan itu, sepeda motor menduduki jumlah terbanyak.
Sepeda motor adalah moda transportasi favorit dan dianggap memiliki kelebihan tertentu.
Pemudik menganggap sepeda motor jauh lebih hemat biaya dan dapat melewati kemacetan lebih lincah.
Padahal mudik dengan sepeda motor juga memiliki risiko yang lebih tinggi.
Baca: Hanya Didampingi Dua Penerjemah, Donald Trump dan Kim Jong Un Bertemu Untuk Pertama Kalinya
4. Kemacetan yang luar biasa.
Akibat membludaknya volume kendaraan yang melintas, jalur mudik dan beberapa kota lain mengalami kemacetan yang parah.
Bahkan, macet dapat mengular hingga beberapa kilometer.
Ini berarti kemacetan tidak hanya dimiliki Jakarta.
Baca: Sule Unggah Foto Bareng Anak dan Tulis Caption Sabar Ya Nak, Netizen Ramai Beri Dukungan
5. Pendapatan daerah meningkat.
Mudik dapat membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah tujuan pemudik.
Pasalnya, mudik meningkatkan pendapatan daerah, bahkan bisa mencapai Rp 90 miliar.
6. Angka kecelakaan meningkat.
Baca: Lagi Ramai Tol Jokowi, Zara Zettira Unggah Data Jalan Tol dari Tahun 1978 hingga 2014
Sayang sekali, semakin banyaknya kendaraan yang melintas saat mudik, semakin meningkat pula angka kecelakaan yang terjadi.
Kecelakaan dapat mencakup mobil pribadi, sepeda motor, hingga bus antar kota.
Oleh karenanya, tetap waspada dan jangan paksakan untuk terus berkendara saat badan terasa lelah.
Jangan lupa pula untuk mengecek kondisi kendaraan supaya perjalanan mudik lebih aman.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Jadi Tradisi Lebaran di Indonesia, Intip 6 Fakta Menarik tentang Mudik