BREAKING NEWS - Rakit Penyeberangan di Dah Karam, Penumpang dan Tiga Unit Sepmor Tenggelam

Peristiwa serupa pernah terjadi tiga bulan lalu. Satu unit beca yang diangkut sempat tenggelam namun berhasil ditemukan.

Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
Ilustrasi penggunaan rakit 

Alamnya, rakit diurai dan nahas, kala rakit tersebut sudah pisah terjadi insiden. Meski tidak ada korban jiwa tapi warga yang ikut tenggelam terkejut dan basah kuyup.

Berdasarkan informasi, kasus rakit karam merupakan kedua kali.

Baca: Pencarian Korban Tenggelam di Laut Jangka Dilanjutkan Besok Pagi

Peristiwa serupa pernah terjadi tiga bulan lalu. Satu unit beca yang diangkut sempat tenggelam namun berhasil ditemukan.

Desa Dah merupakan penghubung antara sejumlah desa di Kecamatan Runding termasuk Sultan Daulat menuju ibu kota kecamatan atau ke Kota Subulussalam.

Hingga saat ini masyarakat masih hidup di jaman rakit karena armada penyeberangan di sana mengandalkan rakit.

Proyek jembatan rangka baja yang dibangun sejak 2014 lalu hingga kini belum selesai atau hanya sebatas tiang pancang dan abotmen.

Warga pun mempertanyakan kapan jembatan di sana tuntas lantaran dua tahun terakhir tidak ada pekerjaan lanjutan.

Sementara ribuan masyarakat yang selalu melintas mengandalkan rakit. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved