Ustaz Felix Siauw Posting Kisah Bareng Orangtua, Dulu Dibenci Tapi Kini Sangat Mendukung Dakwahnya
Ustaz Felix Siauw membagikan kisah dirinya yang berbeda keyakinan dengan kedua orangtuanya.
SERAMBINEWS.COM - Ustaz Felix Siauw membagikan kisah dirinya yang berbeda keyakinan dengan kedua orangtuanya.
Di akun Instagram-nya, ustaz Felix Siauw membagikan foto bersama kedua orangtuanya.
Dalam keterangan foto itu, ia bercerita kalau dirinya ternyata pernah membenci orangtuanya, tapi sekarang tidak lagi.
Meski hingga saat ini masih berbeda keyakinan, ayahnya justru sangat mendukung kegiatan dakwahnya.
Tak hanya dukungan moral, tapi juga finansial.
Baca: Akibat Stok Terbatas, Premium dan Solar Kosong Beberapa Jam di SPBU Tapaktuan
Baca: Kartika Putri Kepergok Berdua Bareng Pria, Netter Makin Penasaran Hubungannya dengan Habib Usman
Berikut kisahnya :
"Amal Yang Tertukar (1/2)
Ini orang yang dulu pernah saya benci, tak terhitung berapa kali amarahnya mendarat di badan saya, membekas di hati saya. Waktu-waktu bersamanya adalah siksaan, dia ayah saya
Tapi itu dulu, setelah saya dewasa dia banyak berubah, dan setelah saya masuk Islam, saya diajari cinta, termasuk pada orangtua, maka saya mencintainya sepenuh hati
Bahkan darinya saya belajar banyak berfikir kritis, yang jadi jembatan bagi saya mengenal Islam, beroleh hidayah. Maka sekarang saya terus mendoakannya juga beroleh hidayah.
Bagaimana tidak, kediaman dan kendaraan saya diberi olehnya dan umrah saya dan istri kali pertama ditanggungnya, tak terhitung support Papi dalam dakwah saya
Pernah dia bilang, "Lix, bensin biar Papi yang tanggung, jangan pernah minta uang sama orang dari dakwahmu". Ratusan juta uangnya untuk @ummualila bangun @hijabalila
Baca: Swiss Vs Brasil Imbang 1-1, Gol Kontroversial Steven Zuber Gagalkan Neymar Cs dari Kemenangan
Baca: Gagal Tampil Maksimal, Hafizh Syahrin Mengaku Alami Kesialan pada MotoGP Catalunya 2018
Papi belum Muslim, tapi keberpihakannya pada Islam sudah ada, Papi simpatik pada mereka yang taat. Kemarin saja baru fasilitasi 50 orang lebih Umrah plus Istanbul bareng saya
Sebagai direktur di perusahaan pestisida, Papi aktif sediakan panggung untuk kajian, minta saya yang memberi kajian pada para petani, sampai ke pelosok desa
Papi juga selalu update dengan dakwah saya, kemungkinan besar tulisan ini juga dia baca. Tiap saya ke Jatim atau Jateng, selalu ditanya "Lix, ada persekusi lagi nggak?", begitu