Pilpres 2019
Prabowo Galang Donasi Perjuangan, Dalam 52 Jam Saja Dana yang Terkumpul Rp 219 Juta
Donasi terus mengalir melalui gerakan Galang Perjuangan yang digagas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Oleh karena itu, Partai Gerindra membutuhkan dukungan dan donasi dari masyarakat pendukungnya.
"Saya merancang suatu program pencari dana dari rakyat langsung, dari pendukung-pendukung saya, dan pendukung-pendukung Gerindra. Saya namakan @GalangPerjuangan," kata Prabowo.
Baca: Ini 5 Pemakaman Elit di Dunia, Harga Termurah Rp 1,7 Miliar dan Termahal Rp 64 Miliar
Baca: Kata Sapaan dalam Bahasa Singkil
Gerindra Bantah Kehabisan Modal
Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman membantah bahwa partainya tengah kehabisan modal.
Hal ini disampaikan Habiburokhman menanggapi langkah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menggalang donasi untuk ongkos politik Partai Gerindra.
"Oh, enggak (kehabisan modal), crowdfund itu kan biasa di negara demokrasi," kata Habiburokhman kepada Kompas.com, Jumat (22/6/2018).
Habiburokhman mencontohkan politik di Amerika Serikat. Menurut dia, Barack Obama dan Donald Trump turut menggalang dana dari pendukungnya untuk modal kampanye sebagai calon presiden.
"Justru itu ada nilai atau filosofi demokrasinya, yaitu melibatkan masyarakat berpartisipasi dalam perjuangan sejak awal sekali," kata dia.
Ia menilai, donasi dari masyarakat juga bisa menghilangkan praktik lama yang tidak sehat, di mana banyak parpol hanya didanai oleh satu atau sedikit orang.
Menurut dia, hal tersebut berbahaya bagi demokrasi.
"Bisa jadi orang tersebut punya privilege di Partai tersebut dan membuat kebijakan yang tidak demokratis," kata Habiburokhman.
Habiburokhman membantah bahwa penggalangan donasi oleh Partai Gerindra baru dilakukan sekarang ini.
Menurut dia, Gerindra sejak lama sudah membuka peluang bagi masyarakat luas untuk menyumbangkan dananya.
"Mungkin ini yang baru terekspos. Waktu pak Jokowi-Ahok (di Pilgub DKI 2012) kita sudah melakukan crowdfund. Kemudian hampir setiap menjelang perhelatan yang besar di pilkada kita lakukan hal yang sama," kata dia.
Menurut Habiburokhman, dan yang terkumpul nantinya akan dipakai membiayai ongkos politik Gerindra seperti sosialisasi hingga membantu konstituen yang tengah ditimpa musibah.