Ini Profil Warul Walidin, Rektor UIN Ar-Raniry yang Baru Dilantik Menteri Agama
Prof Warul resmi menggantikan Prof Dr Farid Wajdi Ibrahim MA, yang telah menjabat sebagai Rektor UIN Ar-Raniry sejak 2014 silam.
Penulis: Subur Dani | Editor: Yusmadi
Tak mau menyia-nyiakan waktu, Warul kemudian melanjutkan studinya ke jenjang lebih tinggi.
Dia diterima pada program Magister Pascasarjana (S2) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam bidang Ilmu Pendidikan Islam dan lulus pada tahun 1989.
Baca: Update Calon Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Warul Walidin: Insya Allah Siang Nanti
Dan beberapa tahun sebelum itu, Warul sudah menjadi dosen di Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry.
Sambil mengajar dan mengabdikan dirinya untuk kampus, Warul kemudian melanjutkan pendidikannya ke tingkatan akhir untuk meraih gelar doktor.
Warul diterima pada Program Doktor (S3) di bidang Ilmu Pendidikan di selesaikannya pada Fakultas yang sama di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tahun 1997, Warul menyelesaikan studinya dan dia resmi menyandang gelar doktor di depan namanya.
Pada kesempatan yang lain, Profesor Warul juga sempat mengenyam studi singkat pada Pogram Indonesian Netherlands Cooperation in Islamic Studies (INIS) pada Faculty of Arts, Leiden University, The Netherlands (Belanda).
Peneliti budaya yang islami dalam keluarga dan sekolah di Aceh ini juga punya seabrek prestasi dan jabatan sepanjang kariernya dalam dunia akademik di Aceh.
Dia mengawali kariernya sebagai guru Madrasah Ibtidaiyah Paya Bakong, Aceh Utara pada tahun 1981 dan guru SMPN Lhoknga, Aceh Besar pada tahun 1983.
Tahun 1983, Warul kembali ke kampus dan menjadi dosen di Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry.
Pada tahun 1997-2000, Warul dipercaya sebagai Ketua Jurusan Kependidikan Islam (TKI) Fakultas Tarbiyah di kampus yang dia pimpin sekarang.
Tahun 1997, karena telah menyelesaikan studi doktoralnya, Profesor Warul menjadi dosen di Pascasarjana IAIN Ar-Raniry.
Setelah itu, berbagai jabatan juga diemban oleh Prof Warul, termasuk Dekan Fakultas Tarbiyah pada tahun 2000-2001.
Prof Warul juga berkarier di luar civitas akademika kampus, dia dipercaya menjadi Wakil Ketua Majelis Pendidikan (MPD) Aceh pada tahun 2003-2008.
Dan pada tahun 2009, Warul memimpin MPD Aceh, dia menjadi ketua selama dua peridoe, 2009-2013 dan 2014-2019 (sekarang).
Dosen yang gemar dengan hadieh maja dan hikayat Aceh ini juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Abulyatam (Unaya) selama dua periode, 2005-2009 dan 2009-2010.