Penjara Alcatraz Dikenal Paling Berbahaya di Dunia, Mantan Tahanan Ungkap Potret Sebenarnya
Sebagaimana dikisahkan Bryan Conway tahanan No. 293 kepada TH Alexander dan muncul dalam terbitan Reader's Digest edisi April 1938.
Seorang laki-laki harus mencukur dalam dua atau tiga menit, karena pisau itu harus kembali ke rak kecil ketika penjaga datang.
Lonceng 6.20 adalah sinyal untuk penghitungan tahanan yang dilakukan setiap 30 menit.
Pada pukul 6.30, tahanan akan sarapan yang terdiri dari kopi, kue kopi, dan sereal.
Makanan di Alcatraz jauh lebih baik dari penjara biasa.
Untuk makan malam, kami biasa makan daging, kacang, kopi, roti, seledri, cabai, tomat, dan apel, serta teh panas.
Baca: Sempat Tertunda Karena Aksi Protes, DPRK Abdya Lanjutkan Fit and Proper Test 15 Calon Anggota KIP
Duduk di meja yang sama dengan saya adalah Machine Gun Kelly, Albert Bates, dan penjahat kelas kakap lainnya.
Meski ada larangan berbicara saat makan, orang-orang itu berhasil berbicara dengan nada monoton dari sudut-sudut mulut mereka.
Saya ditugasi untuk bekerja di binatu dan menerima sambutan hangat dari orang-orang di sana ketika saya melapor untuk bertugas.
Al Capone ingat saya dari penjara Atlanta, tetapi saya tidak menghiraukannya.
Ketika dia memberikan saya sebuah majalah, saya menolaknya dan berkata: "Dummy up, Al, dummy up."
Ini adalah slang penjara yang berarti "Jangan bicara padaku."
Capone menatapku sejenak kemudian menjawab ketika dia berbalik: "Oke, sobat."
Capone merasa kesepian karena dia tidak berhubungan dengan banyak orang lain.
Dia telah kehilangan berat badan dan semua hak istimewanya hilang.
Baca: Steffy Burase Doakan Irwandi Yusuf: Dia Sangat Mencintai Rakyatnya