Pilpres 2019
PKS Wacanakan Anies Baswedan Jadi Calon Presiden, Begini Tanggapan Gubernur DKI Jakarta
Artinya, bagaimana sosok yang diusung di Pilpres bisa mendongkrak perolehan suara pada pemilihan anggota legislatif.
"Anies-Aher pasangan yang sangat ideal. Keduanya muda, kepala daerah berprestasi, kompeten, pintar, dan religius," ujarnya.
Menurut dia, Pilpres 2019 membutuhkan figur baru untuk "melawan" Jokowi.
Baca: Setelah 20 Tahun Bekerja, Hotman Paris Beri Hadiah Asisten Pribadinya 2 Mobil Mercedes Benz
Baca: Wali Kota Merah Sakti Minta Kemenag Bangun Madrasah Aliyah Negeri di Subulussalam
Tanggapan Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditanya pendapatnya mengenai wacana partai politik yang menilai dia cocok diusung sebagai calon presiden.
Dikutip Serambinews.com dari Kompas.com, Anies mengatakan, hal itu menjadi urusan para pimpinan partai politik.
"Urusan capres dan lain-lain itu tanyanya pada pimpinan partai saja," ujar Anies di kawasan JIEP Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (9/7/2018).
Anies mengatakan, saat ini ia hanya bisa menjawab permasalahan di Jakarta.
Misalnya, tentang pengolahan air tanah di kawasan perkantoran dan industri.
Dia baru saja memimpin apel tim yang akan melakukan pengawasan atas hal itu di kawasan industri JIEP Pulogadung dan Daan Mogot.
"Kalau tanyanya tentang air Jakarta, saya jawab. Kalau tentang Asian Games, saya jawab. Terus kalau tanya tentang industri, saya jawab," ujar Anies.
"Tapi kalau pilpres, enggak ada dalam tupoksinya gubernur itu," tambah dia.
Baca: Tuntut Pembebasan Irwandi Yusuf, Massa KMAB Gelar Aksi di Depan Masjid Raya
Baca: Porseni ke-16 Provinsi Aceh Resmi Dibuka, Dikuti 5.518 Peserta
Sebelumnya, Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Alynudin menyatakan partai koalisi menyetujui jika Anies Baswedan maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2019, bukan sebagai calon wakil presiden.
"Wacana Anies Baswedan sebagai cawapres Prabowo Subianto sangat kecil kemungkinan terealisasi, partai koalisi lebih setuju untuk mengusung Anies sebagai capres bukan cawapres," ujar Suhud dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (8/7/2018), seperti dikutip dari Antara.
"Pengorbanan umat dan rakyat jakarta terlalu besar jika Anies hanya cawapres," lanjutnya.
Baca: Belum Resmi Pindah dari Real Madrid ke Juventus, Jersey Cristiano Ronaldo Sudah Dijual di Turin
Baca: Wali Kota Merah Sakti Minta Kemenag Bangun Madrasah Aliyah Negeri di Subulussalam
Tanggapan Waketum Gerindra