Rizky Meninggal Karena Dipatuk Ular, Berikut Pertolongan Pertama Jika Digigit Ular

Beberapa saat setelah itu, Rizky mengaku bahwa dirinya merasa lemas dan kemudian dilarikan ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya.

Editor: Amirullah
Kolase
Rizky Ahmad 

SERAMBINEWS.COM - Tewasnya Rizky Ahmad, pemuda asal Palangkaraya yang digigit ular king kobra kini sedang ramai diperbincangkan publik.

Rizky tewas dipatuk ular king kobra saat memamerkannya di Car Free Day (CFD).

Ular kobra peliharaannya lepas dari kandang dan menggigit lengan kanan Rizky.

Beberapa saat setelah itu, Rizky mengaku bahwa dirinya merasa lemas dan kemudian dilarikan ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya.

Sayangnya, nyawa Rizky tidak dapat ditolong.

Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (9/7/2018) sekitar pukul 8.30.

Setelah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter, Rizky tak langsung dimakamkan.

Baca: KIP Aceh Jaya belum Ada Komisioner Baru, Ini yang Dilakukan Pansus DPRK

Baca: Guru Kontrak di Tangse Datangi DPRK Pidie, Sampaikan Keluhan tak Dibayar Honorarium Selama 6 Bulan

Penundaan pemakaman tersebut dikarenakan badan Rizky masih hangat dan berkeringat saat hendak dimandikan.

Orang yang pintar menawan racun ular pun didatangkan untuk menolong Rizky.

Selama proses penyembuhan, banyak beredar status di media sosial yang mengatakan bahwa Rizky kembali hidup dan bahkan bisa makan setelah dilakukan ritual.

"Kami berada di TKP ritual hingga tengah malam, tetapi belum melihat apa yang dikabarkan melalui status di FB yang menyebut Rizki Ahmad sudah siuman dan kembali hidup, karena pawang masih berusaha memberikan pengobatan melalui ritual kepadanya," ujar Nago Anggota Emergency Response Palangkaraya (ERP) group WA yang stanby di TKP ritual hingga tengah malam.

Baca: Berbeda dari Ular Kobra Biasa, Inilah King Kobra Ganas yang Membuat Rizky Ahmad Meregang Nyawa

Peristiwa dipatuk ular bisa mengintai siapa saja.

Lalu tindakan paling tepat apa sih yang bisa dilakukan untuk menolong korban gigitan ular berbisa agar tidak sampai meninggal dunia?

Pakar toksikologi dan bisa ular DR. dr. Tri Maharani, M.Si SP.EM mengatakan bahwa ada pemahaman masyarakat mengenai penanganan pertama ketika mengalami gigitan ular yang salah besar.

Orang-orang pada umumnya akan mengikat daerah di sekitar area gigitan ular.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved