10 Fakta Lalu Muhammad Zohri, Hidup Yatim Piatu di Rumah Lapuk dan Tak Bisa Beli Sepatu
Zohri telah mengukir prestasi di tingkat Asia sebagai juara lari 100 meter U-20 pada awal tahun ini.
Juga dinding rumah dari anyaman bambu dan kayu.
Bahkan, sebagian dinding hanya ditutupi koran agar tidak terlalu lapuk dimakan oleh rayap.
7. Pesannya untuk Presiden
Usai memenagi perlombaan, Lalu tak lupa mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia dan juga Presiden yang selalu mendukungnya.
Hal itu terlihat dari sebuah video yang diunggah oleh situs Twitter IAAF, ajang perlombaan yang diikutinya.
"Terima kasih bapak Presiden dan seluruh rakyat Indonesia, yang telah mendoakan saya sehingga saya bisa menjadi juara negeri ini. Terima kasih banyak atas doanya," ujarnya Lalu Muhammad Zohri sembari tersenyum.
Baca: Aceh Utara Kini Miliki Bank Pembiayaan Syariah
Baca: Kisah Lalu Muhammad Zohri, Debutan Pelari Pengganti yang Jadi Juara Dunia
8. Bonus renovasi rumah dan modal usaha
Gubernur Nusa Tenggara Barat ( NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mengatakan, pemerintah provinsi menyiapkan bonus untuk Zohri yang merupakan atlet asal NTB.
"Nanti kami siapkan apa kebutuhannya, apa yang dibutuhkan. Mungkin ada unit usaha yang Zohri mau karena orang-orang yang pernah jadi atlet yang mengharumkan nama Indonesia sering kesulitan untuk hidup dengan baik," ungkapnya.
TGB juga mengungkapkan, dia mendengar kabar bahwa Real Estate Indonesia (REI) sudah menyiapkan rumah sebagai hadiah untuk Zohri.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar mengatakan, Pemkab juga berencana merenovasi rumah keluarga Zohri.
"Pemerintah Kabupaten Lombok Utara akan membuatkan rumah untuk Zohri. Kami sedang rembuk dengan keluarga apakah rumah Zohri ini akan direnovasi atau dibangun di tempat lain. Saya juga bersama Direktur IPDN NTB yang akan membantu. Selain itu, banyak pihak yang ingin membantu Zohri, kami akan bicara lebih dahulu dengan keluarga," ungkap Najmul.
Baca: Bantu Perbaiki Rumah Lalu Muhammad Zohri Sang Juara Dunia, Hotman Paris Sumbang Rp 100 Juta
Baca: Lima Komisioner KIP Pidie Jaya Dilantik, Ini Pesan Bupati Aiyub Abbas
9. Catatan Prestasi
Pada 2017, Zohri mengumpulkan 7 emas di berbagai kejuaraan nasional.
Pada 2018, ia memenangkan emas untuk nomor 100 meter di Gifu Asian Junior Championship Jepang (Juni) dengan catatan waktu (10,27 detik), dan IAAF Finlandia (Juli) dengan catatan waktu yang lebih baik (10,18 detik).
10. Euphoria keluarga dan kerabatnya
Kemenangan juga disambut meriah oleh segenap keluarga yang menyaksikan Zohri.
Seperti salah satunya adalah postingan oleh @asepkambali, yang merekam kemeriahan keluarga dan kerabat Zohri saat menonton dirinya di YouTube.
Fazilla sang kakak bercerita, dia dan adiknya merupakan yatim piatu.
Zohri sendiri mulai menjadi atlet lari sejak duduk di bangku SMP.
Setahun sebelum bertanding di kejuaraan dunia tersebut, Zohri meminta pada kakaknya untuk dibelikan sepatu seharga Rp 400.000.
"Dia minta ke saya uang Rp 400.000 untuk beli sepatu sebelum berangkat ke Jakarta untuk melanjutkan pertandingan ke luar negeri. Saya hanya bisa memberikannya uang seadanya. Saya sangat bangga padanya dan dia tak pernah menuntut,” kata Fazilla sembari menyeka air matanya. (Kompas.com)
Keluarga sangat berbangga bercampur terharu melihat prestasi Zohri in.
Kakak kandungnya sendiri sangat tak menyangka hingga mereka yang mengungkap bahwa Zohri sendiri adalah pribadi yang sangat baik.
Dalam keterbatasannya, ia tak pernah mengeluh, menuntut dan selalu bersyukur.
"Dia (Lalu Muhammad Zohri) anaknya pendiam dan tidak pernah menuntut ini itu. Bahkan, kalau berlatih tidak pernah pakai alas kaki (sepatu, red), karena tidak punya," terang kakak Lalu Muhammad Zohri.
Baca: Ini 7 Cawapres Pendamping Prabowo Subianto, Berasal dari Parpol Pendukung dan Nonparpol
Baca: Kapolri Marah Besar, Polisi yang Tendang Pencuri di Minimarket Dicopot dari Jabatannya