Tahukah Anda? Ternyata Sebagian Pasir Pantai Berasal dari Kotoran Ikan, Begini Penjelasan Ahli

Kemampuannya untuk membasmi alga itulah yang membuatnya kemudian dijuluki sebagai pengeruk atau ekskavator.

Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/NURUL HAYATI
Anak-anak bermain ayunan di hamparan pasir Pantai Babah Dua, Lhoknga, Aceh Besar, Minggu (4/3/2018). 

"Pasir yang ada di pantai Hawaii dan tempat lain di seluruh dunia, sebenarnya hasil dari proses biologis," kata Ong dalam wawancaranya kepada Wired 2014, dilansir Science Alert, Rabu (18/7/2018).

"Jadi, saya ingin memberi tahu masyarakat bahwa pasir pantai yang sangat indah itu sebagiannya telah melewati usus parrotfish," imbuhnya.

Ong mengatakan tidak semua pasir diproduksi ikan kakatua.

(Baca: Waspada, Jenis Ikan Laut yang Terpapar Merkuri Tinggi)

(Baca: 3 Jenis Ikan Ini Berbahaya bagi Kesehatan)

Pasir yang ada di seluruh dunia juga berasal dari banyak lokasi, sumber, dan lingkungan.

"Pasir terbentuk dari pecahan batu yang mengikis selama ribuan atau mungkin jutaan tahun. Batuan butuh waktu lama untuk bisa rusak, terutama kuarsa (silika) dan feldspar," menurut National Oceanic and Atmospheric Administration.

"Seringkali batuan yang berasal dari ribuan mil di samudera perlahan bergerak menyusuri sungai, dan rusak dalam perjalanannya. Saat batuan itu sampai lautan, mereka semakin terkikis karena ombak dan arus," imbuhnya.

Di antara banyaknya proses kemunculan pasir, sistem pencernaan ikan kakatua mungkin yang paling menarik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebagian Pasir Pantai Berasal dari Kotoran Ikan, Kok Bisa?",

Penulis/Editor: Gloria Setyvani Putri

Sumber: Science Alert

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved