Gerhana Bulan Total 2018
LIVE STREAMING Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018, Begini Cara Nonton Gerhana Bulan Terlama Abad Ini
28 Juli 2018, bumi akan disuguhkan fenomena gerhana bulan total (GBT) atau bulan darah terlama abad ini.
SERAMBINEWS.COM - 28 Juli 2018, bumi akan disuguhkan fenomena gerhana bulan total (GBT) atau bulan darah terlama abad ini.
Pasalnya, durasi keseluruhan gerhana bulan adalah 6 jam 14 menit dan hanya akan terjadi lagi 100 tahun mendatang, tepatnya pada tanggal 9 Juni 2123.
Meski ukuran bulan yang terlihat mata telanjang tak sebesar super blue blood moon Januari lalu, namun GBT kali ini juga istimewa.
Justru karena ukurannya lebih kecil, GBT ini lebih istimewa karena fase purnama bertepatan dengan saat Bulan menempati titik apogee-nya yang dikenal dengan istilah "Minimoon".
Baca: Aceh United Boyong 16 Pemain ke Serang
Baca: PIALA AFF U-16 2018 – Indonesia Antusias Hadapi Filipina pada Partai Pembuka
Bulan juga akan menampakan paras warna kebiruan, meskipun disebut blood moon atau bulan darah yang identik dengan kemerahan.
"Sapuan warna biru di paras Bulan akibat hamburan cahaya matahari oleh molekul-molekul Ozon," ujar astronom amatir, Marufin Sudibyo.
Keindahan GBT kali ini ditambah dengan kemunculan planet Mars di langit Indonesia.
Tepat saat gerhana kali ini, planet Mars berada di posisi terdekat dengan bumi dalam 15 tahun terakhir.
Tak hanya planet Mars, GBT kali ini juga dihiasi dengan hujan metero Piscis Austrinids yang tergolong hujan metero periodik.
Di Indonesia, awal gerhana akan terjadi pada Sabtu (28/7/2018) pukul 00.15 WIB, dan mulai terlihat secara kasat mata pada pukul 01:24 WIB, tepat saat bayangan inti (umbra) bersentuhan dengan cakram Bulan.
Puncak gerhana terjadi pada pukul 03:22 WIB dengan durasi total 1 jam 43 menit.
Baca: Disamping Gerhana Bulan Terlama, Planet Mars Bakal Muncul 4 Kali Lebih Terang dari Biasanya
Baca: Suka Duka Perempuan Penjual Bendera Merah Putih di Aceh, Usianya Seumur Republik Indonesia
Bisa ditonton via streaming video
Fenomena langka tersebut jelas sangat sayang untuk dilewatkan.
Sayangnya, semakin ke arah timur Indonesia, pengamatan GBT semakin singkat karena fase gerhana masih berlangsung hingga Bulan terbenam.
Namun saluran live streaming bisa menjadi solusi jika ingin menyaksikan proses GBT secara penuh, apalagi jika terhalang kondisi langit berawan.