Kisah Perjalanan Haji pada 1800-an: Enam Bulan di Lautan, Kelaparan, Badai, Penyakit Jadi Ancaman
Jemaah calon haji diberikan tempat khusus dalam ruang gudang (palka) dengan masing-masing berukuran 1-1,5 meter persegi.
Editor:
Amirullah
Pada 1903, karantina dikelola oleh tim Turki, Inggris, Perancis, dan Belanda yang tergabung dalam Internationale Gezondheidsraad bermarkas di Iskandariah, Turki.
Tim ini memberikan sistem pelayanan kesehatan bagi calon jemaah haji agar bisa menjalankan ibadah dengan baik.
Sistem karantina ini akhirnya diadopsi di Indonesia sekitar tahun 1970-an. (Aswab Nanda Pratama)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Melihat Kisah Perjalanan Haji pada 1800-an...".
Berita Terkait