Babak Awal Perceraian Nikita Mirzani dan Dipo Latief, 7 Fakta Ini Terungkap
Untuk kali pertama, sidang pengesahan pernikahan atau itsbat sekaligus gugat cerai mereka digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Ia membeberkan alasan yang membuatnya sangat yakin berpisah dari Dipo meski usia pernikahan mereka baru berjalan lima bulan.
"Nikita menjelaskan secara terperinci apa alasannya dan seperti apa, kenapa dia harus ajukan isbat nikah dan tetap bersikeras untuk tetap ajukan perceraian ini," ujar Fahmi.
"Nikita menyatakan bahwa ada beberapa hal yang sangat prinsip yang sudah tidak mungkin lagi untuk dia pertahankan rumah tangga ini. Disampaikan Nikita di persidangan," tambahnya.
Namun, curahan hati Nikita itu tak dapat mereka sampaikan ke publik.
Fahmi hanya memastikan alasan utama gugatan cerai kliennya adalah karena ketidakocokan.
"Karena hakimnya bilang bahwa persidangannya tertutup saya pun tidak berani untuk ungkapkan apa saja yang disampaikan Nikita di persidangan.
Intinya sudah tidak mungkin lagi dipertahankan dan jalan satu-satunya adalah perceraian," ujar Fahmi.
Nikita yang berada di sampingnya juga menegaskan, ia tak punya niatan untuk rujuk dengan Dipo. Tekadnya sudah bulat untuk bercerai.
"Mau cerai aja. Enggak ah (beri kesempatan Dipo memperbaiki keadaan)," ucap Nikita. "Damai atau tidak, tidak ada satu pun yang memaksa. Hati enggak bisa dipaksa. Kalau Nikita udah bilang cerai, pasti akan cerai," timpal Fahmi.
3. Kekerasan verbal dan teror
Terlepas dari itu, Nikita mengakui bahwa ia mendapat kekerasan verbal dari suaminya Dipo Latief. "(Kekerasan) verbal.
(Kekerasan) fisik enggak pernah," kata pemain film Warkop DKI Reborn ini. Sebelumnya, Nikita mengatakan bahwa Dipo pernah menghujaninya dengan cacian ketika ia mencoba memastikan dugaan perselingkuhan sang suami.
"Yang bersangkutan juga udah diberitahu, bukannya minta maaf malah ngata-ngatain bego, goblok, segala macem, pokoknya gitu-gitulah," ujar Nikita kawasan Mampang ketika itu.
Nikita menambahkan, caci maki tersebut tak hanya dialamatkan Dipo kepadanya, tetapi juga ke anggota keluarganya yang lain.
"Iya.Ke gue langsung, ke kakak, ke tante gue. Enggak tahu (alasannya) tanyain aja dia. Tongkrongin tuh di Pasaraya. Tiap hati (di situ)," ujarnya.