Netizen Indonesia Tak Bisa Lagi Lihat Gambar Porno di Mesin Pencari Google, Ini Sebabnya
Kemenkominfo mengumumkan rencana penyaringan gambar bermuatan pornografi dengan memanfaatkan fitur SafeSearch di mesin pencari Google.
YouTube terimbas?
Menurut Semuel, penerapan filtering berbasis SafeSearch diserahkan ke para penyedia jasa akses internet (ISP).
Beredar dugaan bahwa filtering SafeSearch di Google ini berimbas pula pada YouTube.
Sebagian pengguna YouTube di Indonesia melaporkan layanan berbagi video itu mendadak berubah status menjadi Restricted Mode sehingga membatasi video yang bisa ditonton.
Lewat Twitter, customer service salah satu operator seluler mengatakan Restricted Mode di YouTube sengaja diaktifkan berdasar permintaan pemerintah menyaring konten pornografi.
Namun, Semuel mengatakan bahwa sebagian ISP-lah yang kebablasan ikut menyaring YouTube lewat Restricted Mode.
Hal ini tetap terjadi meskipun menurut dia pihak pemerintah sudah memberikan instruksi lengkap ke ISP.
"Seharusnya search engine saja. YouTube seharusnya tidak terimbas karena bukan itu tujuannya...Caranya sudah kami beritahukan. Kalau mereka (ISP) ikuti seharusnya YouTube tidak ikut terkena," pungkas Semuel.(*)
Baca: Sempat Diisukan Jadi Cawapres Jokowi, Mahfud MD: Saya Mau Pulang Dulu
Baca: Jokowi Pilih Maruf Amin Jadi Cawapres, Tetangga Kaget karena Hal ini
Baca: Tak Dipilih Jokowi Jadi Cawapres, Mahfud MD Mengaku Kaget karena Sudah Diminta Persiapkan Diri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai Besok, Netizen Indonesia Tak Bisa Lagi "Googling" Gambar Porno"