Kisah Elona Gay dan Bock's Car, Pesawat yang Buat Hiroshima dan Nagasaki Rata Dengan Tanah

Dua bom pemusnah massal ini hasil dari proyek Manhattan. Bom nuklir Little Boy dibawa dari Tennese menggunakan kapal USS, Indianapolis.

Editor: Fatimah
Intisari online
Awak pesawat B-29 Enola Gay dengan pilot Letkol Paul W Tibbets (tengah). 

SERAMBINEWS.COM - Peristiwa pengeboman Kota Hisroshima dan Nagasakioleh Sekutu menjadi peristiwa yang selalu diingat sepanjang masa.

Dua bom pemusnah massal ini hasil dari proyek Manhattan. Bom nuklir Little Boy dibawa dari Tennese menggunakan kapal USS, Indianapolis.

Setelah persiapan selesai, bom tersebut dimasukkan ke pesawat Enola Gay dan dijatuhkan pada 6 Agustus 1945 di Hiroshima.

Sementara itu, bom kedua adalah Fat Man yang diangkut menggunakan pesawat pengebom B-29 "Bock's Car".

Baca: Ini Pesan Plt Gubernur Aceh kepada Relawan yang Diberangkatkan ke NTB

Pesawat ini lepas landas dari Pangkalan AS di Pulau Tinan, Pasifik dan melakukan operasi kilat pagi hari.

Fat Man dijatuhkan di Kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Ini cerita tentang dua pesawat tersebut...

ENOLA GAY

Enola Gay merupakan pesawat yang digunakan Sekutu untuk membawa bom Little Boy ke Hiroshima.

Pesawat berjenis B-29 Superfortress ini memainkan peran penting dalam pengeboman di Jepang menjelang berakhirnya Perang Pasifik.

B-29 Enola Gay yang dipiloti Letkol Paul Tibbets menjatuhkan bom atom pertama di Hiroshima. Tibbets, perwira Korps Udara itu, kala itu berusia 30 tahun.

Ia memilih sendiri pesawat yang akan diterbangkan pada misinya. Boeing B-29 Superfortress dalam Perang Dunia II memiliki teknologi canggih.

Ditinjau dari jenisnya, B-29 adalah pengebom berat jarak jauh yang bisa menjangkau sebagian besar wilayah Samudera Pasifik yang luas.

Pesawat dengan empat mesin 18-silinder bertenaga 8.800 tenaga kuda ini mampu membawa muatan bom seberat 20.000 pon dan bahan bakar untuk terbang lebih dari 3.500 mil.

Baca: Puasa Tarwiyah, Ibadah Sunnah Jelang Idul Adha 1439 H, Ini Niat dan Keistimewaannya

 
Sebelum pesawat prototipe terbang pada September 1942, pesawat ini sudah dipesan sebanyak 1.600. Pabrik-pabriknya tersebar di Wichita, Kansas, Renton, Washington, dan di Nebraska.

Setelah menjalankan misi, Enola Gay "dipensiunkan" pada musim panas tahun berikutnya, dan ditempatkan di gudang Pangkalan AU Davis-Monthan di dekat Tucson, Arizona.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved