Jadi Cawapres Prabowo dan Punya Harta Triliunan, Begini Tampilan Rumah Mewah Sandiaga Uno
Sandiaga Uno menempati urutan ke 85 dalam daftar 100 orang terkaya versi majalah Golbe Asia edisi Juli 2018.
SERAMBINEWS.COM -- Nama Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta yang maju dan terpilih jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2019 ini menjadi isu yang hangat untuk diperbincangkan.
Bahkan, sebelum dideklarasikan menjadi Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno disebut-sebut memberi mahar politik sebesar Rp 500 miliar ke dua partai politik, PKS dan PAN.
Soal mahar politik Cawapres Prabowo yang diberi Sandiaga Uno dicuitkan oleh Sekjen Demokrat Andi Arief di akun Twitternya.
Nominal fantastis tersebut dirasa wajar bila menarik ke belakang soal jumlah harta kekayaan Sandiaga Uno.
Namun baik Sandiaga maupun partai koalisi telah membantah soal mahar tersebut.
Baca: CPNS 2018 - Sebelum Mendaftar di SSCN.BKN.GO.ID, Persiapkan 19 Hal Ini Agar Tes Berjalan Lancar
Baca: Gilas AC Milan 3-1, Real Madrid Juara Trofeo Santiago Bernabeu
Sandiaga Uno menempati urutan ke 85 dalam daftar 100 orang terkaya versi majalah Golbe Asia edisi Juli 2018.
Kekayaan Sandiaga dalam majalah tersebut berkisar 300 juta Dollar As.
Melansir Tribunnews.com, Sandiaga Uno memiliki kekayaan sebesar 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,2 triliun (dengan kurs tukar rupiah Rp 14.531)
Dalam laporan Kekayaan saat menjadi peserta Pilkada DKI Jakarta pada 2016 silam, Sandiaga Uno memiliki harta kekayaan terbanyak diantara calon lainnya, yakni Rp 3.856.763.292.656 (Rp 3,8 triliun) dan 10.347.381 dollar AS.
Pada 2017, Sandiaga Uno tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp 3,8 triliun.
Jumlah tersebut belum termasuk uang simpanannya sebesar 10.347.381 dollar AS.
Baca: Aiyub Abbas dan Said Mulyadi Kompak Lepas Peserta Fun Bike dan Fun Walk di Pidie Jaya
Baca: CPNS 2018 - Berikut Penjelasan BKN tentang Keterangan Akreditasi PT
Tahun 2018, kekayaan Sandiaga Uno menurun menjadi 300 Juta Dollar AS atau sekitar 4,3 triliun.
Tak hanya itu, Sandiaga Uno juga memiliki logam mulia dengan nilai tertinggi dengan nilai jualnya mencapai Rp 1,5 miliar.
Logam mulia itu diperoleh Sandi pada 2015 yang berasal dari hasil sendiri.
Ia juga pernah menjabat Presiden Direktur perusahaan holding investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, sebelum memutuskan ingin fokus pada tugas barunya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).