6 Orang Meninggal Dunia Dibakar Mafia Narkoba, Ini 4 Fakta di Balik Kematian Satu Keluarga
Gerombolon mafia narkoba di Makassar nekat membakar sebuah rumah dan membuat enam orang penghuninya yang sedang tertidur lelap, meninggal dunia
Para pelaku adalah gerombolan mafia narkoba di Makassar, yaitu Akbar Ampuh (32), Andi Ilham Agsari (23), Wandi (23), Haidir Muttalib (25), dan Riswan Idris (23).
Akbar ampuh diduga kuat menjadi dalang dari aksi keji tersebut.
Kepala Polrestabes Makassar Kombes Irwan Anwar yang dikonfirmasi, Selasa (14/8/2018), menegaskan, kasus pembakaran rumah tersebut bermotif utang narkoba.
Salah satu dari enam korban tewas kebakaran berutang narkoba sebesar Rp 10 juta.
Dalam kasus itu, lanjut Irwan, para pelaku dijerat pasal 170, atau pasal 351, dan pasal 340 subsider 187 juncto pasal 55 KUHP.
Baca: Segini Jumlah Harta Kekayaan Prabowo Subianto yang Jadi Capres, Naik Rp 300 M dari Tahun 2014
Baca: Pengumuman Daftar Calon Sementara Anggota DPRK Aceh Timur
3. Otak pelaku adalah penghuni Lapas Kelas 1 Makassar

Akbar Ampuh (32) adalah seorang narapidana kasus pembunuhan di Lapas Kelas 1 Makassar.
Namun, pengaruhnya masih kuat hingga luar tembok lapas.
Buktinya, Akbar bisa memerintahkan Andi Ilham dan Rahman untuk menagih hasil penjualan narkoba yang diduga masih dibawa oleh Desta. Desta diduga kuat menjadi kurir narkoba gerombolan Akbar Ampuh.
"Otak pelaku pembakaran rumah adalah seorang narapidana kasus pembunuhan, Akbar Ampuh, yang masih menjalani penahanan di Lapas Kelas 1 Makassar," kata Kapolrestabes, Selasa (14/8/2018).
"Akbar Ampuh memerintahkan Andi Ilham Agsari dan Rahman alias Appang yang masih buron untuk menagih utang hasil penjualan narkoba sebesar Rp 10 juta ke Muhammad Fahri alias Desta, salah satu dari enam korban tewas," imbuhnya.
Baca: Abrasi Pantai di Bireuen Mengganas, Kebun dan Rumah Warga Rusak Dihantam Ombak
Baca: Persiapan Piala Asia U-19 2018, Indra Sjafri Panggil 11 Wajah Baru, Termasuk Dua Pemain Asal Aceh
4. Satu keluarga meninggal dunia

Aksi gerombolan narkoba di Makassar merenggut nyawa keluarga Haji Sanusi di Makassar.
Mereka meninggal sia-sia setelah gerombolan preman membakar rumah mereka saat mereka sedang tertidur nyenyak, Senin (6/8/2018).
Salah satu korban meninggal masih berumur 5 tahun, atas nama Ijas.