Idul Adha 1439H

Idul Adha 1439H di Indonesia Beda dengan Arab Saudi, Bagaimana dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah?

Berdasarkan hasil keputusan sidang ini, Kementerian Agama menetapkan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada Senin (13/8/2018).

Editor: Amirullah
SERAMBI/M ANSHAR
Umat Islam melaksanakan Shalat Idul Adha 1438 Hijriah di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Jumat (1/9/2017). SERAMBI/M ANSHAR 

SERAMBINEWS.COM - Pada Sabtu (11/8/2018), pemerintah melalui Kementerian Agama dan seluruh jajarannya, beserta pihak-pihak yang berkepentingan telah menggelar sidang isbat penentuan 1 Dzulhijjah.

Penetapan awal Dzulhijjah ini sekaligus sebagai penanda untuk menentukan Hari Raya Idul Adha.

Berdasarkan hasil keputusan sidang ini, Kementerian Agama menetapkan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada Senin (13/8/2018).

Artinya, Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah akan dirayakan pada Rabu, 22 Agustus 2018.

Baca: Jelang Idul Adha 1439 H, 10 Kemuliaan Ini Bisa Didapat dengan Puasa Arafah, Catat Tanggalnya!

Baca: Keuchik Bumi Sari di Nagan Raya Dibogem Warga, Ini Pemicunya

Dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com, Selasa (14/8/2018), Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Muhammadiyah Amin yang juga selaku pimpinan sidang mengatakan, laporan berdasarkan 92 titik pengamatan hilal di seluruh Indonesia menunjukkan bahwa hilal masih di bawah ufuk atau minus satu derajat 43 menit.

Ia menerangkan, dari pelaku rukyatul hilal di 33 provinsi, kecuali NTB, sekitar 29 titik tak menyaksikan hilal.

"Dilaporkan, sampai sidang isbat ini berlangsung, 29 titik tidak ada satu pun yang menyaksikan hilal," ujar Amin.

Untuk itu, sidang isbat bulan Dzulkaidah 1429 H disempurnakan dengan cara istikmal.

Artinya, digenapkan 30 hari, sehingga tanggal 1 Dzulhijjah diputuskan jatuh pada Senin (13/8/2018).

"Dan 10 Dzulhijjah atau Hari Raya Idul Adha akan tiba pada Rabu, 22 Agustus 2018," tegasnya.

Rupanya, jatuhnya perayaan Hari Raya Idul Adha di Indonesia tidak sama dengan di Arab Saudi.

Dilaporkan, Idul Adha 1439 H di Arab Saudi akan jatuh satu hari sebelum perayaan Idul Adha di Indonesia, yakni pada tanggal 21 Agustus 2018.

Baca: Jangan Terlewatkan, Ini Niat dan Keutamaan 7 Hari Puasa Zulhijjah Jelang Idul Adha 1439 H

Baca: Puasa Tarwiyah, Ibadah Sunnah Jelang Idul Adha 1439 H, Ini Niat dan Keistimewaannya

Penetapan ini merupakan hasil pengamatan Tim Ru'yatul Hilal di beberapa tempat, di antaranya di As-Sudair dan As-Syaqa'.

Mereka menyebut telah berhasil melihat bulan (Ru'yatul hilal).

Secara waktu pun, matahari terbenam lebih dulu di Indonesia, karena posisi geografis Indonesia berada di sebelah timur Arab Saudi.

"Terjadinya perbedaan Idul Adha 1439 H antara Indonesia dan Arab Saudi karena perbedaan mathla' (tempat terbitnya bulan baru atau hilal)," terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah A Juraidi di Jakarta, Senin (13/8/2018).

"Saat matahari terbenam di Saudi, posisi hilal sudah berada di atas ufuk. Berdasarkan data hisab, posisi hilal sekitar 2 derajat 37 menit," tuturnya.

Menanggapi perbedaan ini, Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, meminta masyarakat Indonesia untuk bijak menyikapinya.

"Perbedaan seperti itu bukan sesuatu yang perlu dibesar-besarkan," tegas Lukman.

Baca: Diampuni Dosa hingga Datangkan 10 Kemuliaan, Ini Keutamaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 1439 H

Baca: 3 Puasa Sunnah yang Dianjurkan di Bulan Dzulhijjah Jelang Idul Adha 1439 H, Pahalanya Istimewa

Ia menyebut bahwa penetapan waktu ibadah di Indonesia bersikap lokal bukan global.

Ini mengikuti wilayatul hukmi mencakup MABIMS (Malaysia, Brunei, Indonesia, dan Singapura).

"Untuk ibadah, terutama salat dan puasa kita merujuk pada waktu lokal, sehingga perbedaan waktu, jam termasuk hari kita mengikuti wilayah di mana kita berada," ungkap Menag, Minggu (12/8/2018) malam waktu Saudi di Kantor ‘Al Mabrur’ Daerah Kerja Makkah di kawasan Syisyah, seperti dilansir website resmi kemenag.go.id.

Dirjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin berharap keputusan yang dihasilkan dalam sidang isbat ini membawa berkah bagi semua umat muslim di tanah air.

"Atas nama pemerintah, kami menyampaikan selamat menempuh bulan Zulhijah dan Idul adha 1439 Hijriah," ujar Amin.

Lalu kapan dilaksanakan Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah?

A Juraidi, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah mengimbau kepada umat Islam di Indonesia untuk tetap melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah di tanggal yang telah ditetapkan.

Tanggal 8 Dzulhijjah untuk puasa Tarwiyah, dan 9 Dzulhijjah untuk Puasa Arafah.

"Tidak perlu bimbang untuk melaksanakannya sesuai ketetapan pemerintah Indonesia.

Sebab, waktu puasa dan salat ditetapkan secara lokal berdasarkan kondisi negara masing-masing," tuturnya. (TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Idul Adha 2018 di Indonesia Beda dengan Arab Saudi, Bagaimana dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah?

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved