HUT Ke 73 RI
Pasang Umbul-umbul Merah Putih, Ustaz Somad: Jangan Pisahkan Nasionalisme dan Teriakan Allahu Akbar
Menyertai foto-foto tersebut, Ustaz Abdul Somad menulis enam catatan dan pesan terkait peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM - Hari ini, Jumat 17 Agustus 2018, rakyat Indonesia memperingati hari Kemerdekaan yang ke 73 tahun.
Berbagai foto, video, dan pesan-pesan terkait peringatan HUT Ke-73 RI ini memenuhi lini massa media social, terutama milik para publik figur.
Dai kondang asal Riau, Ustaz Abdul Somad Lc, juga tidak ketinggalan mengupload foto-foto yang berkaitan dengan HUT Kemerdekaan RI.
Pantauan Serambinews.com, Jumat (17/8/2018), akun Instagram @ustadzabdulsomad, mengunggah empat foto yang memperlihatkan sang dai memasang umbul-umbul merah putih, di sebuah bangunan kayu, mirip bangunan sekolah di kawasan pedalaman.
Di dinding bangunan kayu tersebut terdapat tulisan berwarna merah dengan huruf kapital.
“MALAS TERTINDAS, LAMBAT TERTINGGAL, BERHENTI MATI".
(Semaraknya Perayaan HUT RI di Thailand Selatan)
(VIDEO – Balapan Becak HUT RI di Sigli, Ngebut Sambil Koh Lipeh, Dua Becak Meutunggeng)
Ada pula foto yang memperlihatkan Ustadz Abdul Somad mengikat Bendera Merah Putih ke tali tiang bendera.
Sejumlah pria berjejer di sisi kiri, sementara anak-anak berseragam SD berada di sisi kanan.
Foto upacara pengibaran Bendera Merah Putih itu berlangsung di pinggiran hutan.
Pada salah satu gambar yang memadukan empat foto (kolase) terdapat tulisan, “USTADZ ABDUL SOMAD, tanamkan Nasionalisme anak-anak pedalaman suku talang mamak Indragiri Hulu”.
Penelusuran Serambinews.com dari Wikipedia.org, Talang Mamak merupakan sekumpulan masyarakat yang terasing dan hidup masih secara tradisional di sehiliran Sungai Indragiri, Provinsi Riau, Indonesia.
Dalam kelompok masyarakat ini terdapat sub kelompok yang mereka sebut dengan suku, kemudian dibagi lagi dalam tobo dan unit terkecil mereka sebut dengan hinduk atau perut atau disebut juga puak anak.
Kelompok masyarakat ini tergolong Proto Melayu (Melayu Tua) yang merupakan suku asli Indragiri Hulu dengan sebutan ”Suku Tuha” yang berarti suku pertama datang dan lebih berhak atas sumber daya alam di Indragiri Hulu. Selain itu juga, mereka termasuk Melayu Tua.
(Aksi Heroik Siswa SMP Panjat Tiang Demi Berkibarnya Sang Merah Putih, Lihat Perjuangannya)
(Pengibaran Merah Putih di Pulau Maratua Diwarnai Insiden Tali Bendera Putus, Mendag: Ambil Hikmahnya)
Menyertai foto-foto tersebut, Ustaz Abdul Somad menulis enam catatan dan pesan terkait peringatan HUT Kemerdekaan RI.
1. Jangan pisahkan antara Nasionalisme dengan teriakan "Allahu Akbar"