Namanya Disebut Masuk Tim Kampanye Prabowo-Sandi, Ustaz Abdul Somad Tulis Hoax
Dalam daftar tersebut terlihat beberapa nama tokoh besar, politisi, serta tokoh agama yang sudah malang melintang di Indonesia.
Hal itu disampaikan Mulfachri menanggapi gambar struktur tim sukses Prabowo-Sandiaga yang muncul di status WhatsApp Sekjen PAN Eddy Soeparno, Kamis (16/8/2018).
"Enggak, belum. Itu baru rencana," kata Mulfachri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Ia menyatakan pembentukan struktur tim pemenangan Prabowo-Sandiaga belum selesai dan masih terus dibahas.
Mulfachri mengatakan dalam waktu dekat struktur tim pemenangan Prabowo-Sandiaga akan segera diumumkan ke publik.
"Saya kira dalam waktu dekat. Ya, Insya Allah dalam waktu dekat," kata Mulfachri lagi.
Sebelumnya beredar gambar struktur tim sukses Prabowo-Sandiaga di status WhatsApp Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Dalam gambar tersebut, struktur itu dipimpin oleh Ketua Dewan Pembina.
Di bawahnya baru dipimpin Ketua Dewan Penasehat, Pengarah, dan Pakar.
Ketiga dewan itu membawahi ketua tim kampanye, empat wakil ketua tim kampanye, konsultan politik, dan juru bicara.
Di bawahnya lagi, terdapat delapan direktorat yang dibawahi yakni direktorat galangan serta relawan, logistik, hukum, kampanye, informasi serta teknologi, komunikasi serta media, saksi, dan kebijakan serta program.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengungkapkan bahwa ketua umumnya, Zulkifli Hasan, menjadi salah satu kandidat ketua tim pemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Baca: Bisa Terbang dan Stoppie, Jokowi Ternyata Pakai Stunt Rider, Ini Dia Sosoknya
Selain itu, ia juga menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY), Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) dan mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus kader PKS Ahmad Heryawan. "
Ya ada nama Zulkifli Hasan, ada nama SBY, ada nama Aher, AHY, ya itu, tapi nanti diputuskan secara kolektif kolegial," ujar Viva Yoga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Menurut Viva, pembentukan struktur tim pemenangan masih dalam proses finalisasi.
Tak hanya melibatkan partai koalisi, pembentukan tim pemenangan juga akan melibatkan relawan pendukung.