Perbedaan Tari Saman dengan Ratoeh Jaroe yang Disajikan di Pembukaan Asian Games 2018
Banyak yang mengira jika tarian yang ditampilkan dalam pembukaan Asian Games 2018 kemarin adalah tari saman dari Aceh.
Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
SERAMBINEWS.COM - Pembukaan Asian Games 2018 pada Sabtu (18/8/2018) berlangsung dengan sangat meriah.
Acara ini dibuka dengan sebuah tarian Ratoh Jaroe yang membuat acara pembukaan Asian Games 2018 semakin meriah.
Banyak yang mengira jika tarian yang ditampilkan dalam pembukaan Asian Games 2018 kemarin adalah tari saman dari Aceh.
Namun, ternyata itu bukanlah tari saman.
Meski sekilas mirip, nama tarian yang ditampilkan dalam acara pembukaan Asian Games 2018 kemarin adalah tari Ratoh Jaroe.
Baca: Transaksi dengan PSK, 4 Pebasket Jepang di Asian Games 2018 Minta Maaf dan Dipulangkan
Baca: Komisi IX DPR Akan Panggil Kementerian Kesehatan Terkait Vaksin MR Yang Mengandung Babi
Sebagai warga Indonesia yang baik, jangan sampai kamu tidak kenal dengan budaya tarian daerah yang ada di dalamnya ya.
Apa sih tari Ratoh Jaroe itu?
Dikutip Grid.ID dari laman Kompas.com (21/8/2018), menurut Etnomusikolog Universitas Syiah Kuala, Aceh, Ari Pahlawi, Ratoh Jaroe berasal dari dua kata, yakni Ratoh yang berarti menari dan Jaroe yang berarti jemari.
Jika digabungkan dua kata ini mempunyai makna jemari yang menari.
Menurutnya, tarian Aceh ini mengombinasikan gerakan tangan, bahu, bdan dan kepala sehingga bisa bergerak selaras dengan baik antara satu pemain dengan pemain lainnya.
Ia juga mengatakan jika tarian Ratoh Jaroe sendiri dikembangkan oleh Yusri atau yang sering dikenal sebagai Dek Gam pada 1999.
Baca: Sri Lanka Jual Pelabuhan Karena Gagal Bayar Utang ke China
Baca: Dianggap Penuhi Unsur Kedaruratan, Fatwa MUI untuk Vaksin MR Boleh Digunakan
Lalu, apa perbedaan tari Ratoh Jaroe dengan Tari Saman?
Melansir dari laman Bobo.id (20/8/2018), inilah beberapa perbedaan mendasar antara Tari Saman dengan Tari Ratoh Jaroe.
Diiringi alat musik
Tari Ratoh Jaroe ditampilkan dengan iringan alat musik yang disebut Rapa'I dan Geundrang.
Kedua alat musik ini merupakan alat musik dari tradisional Aceh yang mirip seperti gendang dan rebana yang ditabuh.
Sedangkan tari saman tidak diiringi alat musik.
Melainkan diiringi suara tepukan tangan para penarinya.
Baca: Jokowi Dikritik Pakai Stuntman, Wishnutama Angkat Bicara
Jumlah penari
Biasanya, tari Ratoh Jaroe dimainkan oleh penari dengan jumlah genap dan sering ditampilkan oleh penari.
Seperti pada pembukaan Asian Games 2018 kemarin, jumlah penari pada tari Ratoh Jaroe berjumlah 1.600 penari yang terdiri dari sisi SMA dari seluruh sekolah di Jakarta.
Sementara untuk tari saman, penarinya berjumlah ganjil.
Penarinya pun bisa laki-laki dan perempuan.
Baca: Viral, Suporter Jepang Punguti Puntung Rokok yang Berserakan di Perhelatan Asian Games 2018
Pakaian yang dikenakan
Untuk tari Ratoh Jaroe, para penarinya memakai atasan polos dan bawahannya adalah songket.
Sedangkan untuk tari saman menggunakan pakaian adat gayo khas Aceh yang memiliki detail kantong dengan motif kerawang.
Tari Ratoh Jaroe sendiri ternyata sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya Internasional sejak tahun 2011 lalu.
Sudah tahu kan apa bedanya? (*)
Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul 3 Perbedaan Tari Saman dengan Ratoeh Jaroe di Pembukaan Asian Games 2018