Rahasia di Balik 10 Nama Perusahaan Terkenal di Dunia

Pernahkah terpikir soal pemberian merk atau penamaan sebuah perusahaan?

Editor: Amirullah
Kompas.com
Logo Apple di Bill Graham Ciciv Auditorium, San Francisco, AS. 

SERAMBINEWS.COM - Pernahkah terpikir soal pemberian merk atau penamaan sebuah perusahaan?

Misalnya, mengapa perusahaan online shop terbesar dunia Amazon dinamai 'Amazon'?

Kecerdikan, pengambilan risiko bahkan 'typo' atau kesalahan ketik ternyata menuntun pada pemberian nama dari beberapa merk terkenal di dunia.

Dikutip dari Reader's Digest pada 24 Agustus 2018, inilah rahasia di balik pemberian nama dari beberapa merk terkenal di dunia.

Baca: Tak Hanya Idrus Marham, 6 Deretan Politisi Ini Juga Diciduk KPK di Malam Jumat Keramat

Baca: Hotman Paris Minta Polisi Ungkap Sosok Selebriti yang Beri Narkoba untuk Richard Muljadi

1. Amazon

Jeff Bezos awalnya ingin menamai toko buku online barunya 'Cadabra'.

Namun, pengacara perusahaannya mengatakan kalau itu malah terdengar seperti 'cadaver' atau mayat.

Nama 'Relentless.com' juga sempat menjadi pertimbangan sebelum akhirnya Amazon -sungai terbesar di dunia- disepakati.

2. Cadillac

Perusahaan mobil mewah ini awalnya, pada 1902, mengkombinasikan dua elemen dari Ford dan Oldsmobile dan kini dikenal dengan inovasi dan kualitas tinggi.

Cadillac diambil dari nama seorang penjelajah Prancis sekaligus penemu kota Detroit (1701), Antoine Laumet de la Mothe Cadillac.

Baca: Ratna Sarumpaet Tak Diizinkan Mengisi Diskusi dengan Rocky Gerung, Ratna: Rezim Panik

Baca: Gagal Bawa Timnas Indonesia Lolos 8 Besar Asian Games 2018, Luis Milla Pamit Pulang ke Spanyol

3. Gatorade

Di musim panas 1965, seorang asisten pelatih untuk tim sepak bola University of Florida, The Gators, bertanya pada seorang ilmuwan mengapa para pemainnya sakit karena kepanasan.

Peneliti di universitas itu lantas memberikan minuman yang bisa menggantikan cairan dan elektrolit para pemain yang hilang melalui keringat mereka.

4. Google

Salah satu perusahaan teknologi terbesar dunia ini mengawalinya dengan 'typo' atau salah ketik.

Co-founder, Larry Page kala itu sedang dalam sesi brainstorming di Stanford, mencari sebuah nama untuk website besar baru.

Seseorang mengusulkan 'googolplex' -salah satu angka terbesar yang bisa dideskripsikan-.

Page lantas memendekkannya menjadi 'googol'.

Kesalahan terjadi saat Page mengecek ketersediaan nama domain.

Bukan 'googol', Page malah mengetik 'google'.

Namun, Page menyukai nama itu dan mendaftarkannya atas nama dirinya dan Sergey Brin.

Baca: Krisis Ekonomi Venezuela, Warga Harus Beli Daging Busuk hingga Wanita Terpaksa Jadi PSK

Baca: Jadi Tersangka KPK, Ini Karier Politik Idrus Marham: Dari Menteri hingga Tersangkut Kasus Korupsi

5. Häagen-Dazs

Seorang pengusaha, Reuben Mattus menciptakan es krim dengan nama yang samar-samar terdengar seperti berasal dari Denmark.

Padahal, Reuben merintis usahanya di Bronx, New York City pada 1960an.

Usahanya diberi nama Häagen-Dazs yang menggambarkan 'aura tradisi lama dan keahlian'.

6. Kodak

George Eastman menganggap huruf 'K' terdengar kuat dan tajam.

Karena itu, ia menginginkan nama brand yang berawalan 'K' dan berakhiran huruf itu pula.

Tentu menjadi sebuah tantangan untuk menemukan kombinasi huruf dan membentuk sebuah kata dengan awalan serta akhiran 'K'.

Kodak adalah hasilnya.

Baca: Seekor Lembu Terperosok ke Septic Tank, Setelah Dikeluarkan Malah Hampir Seruduk Penolongnya

Baca: 7 Fakta Insiden Pria Pukul Remaja di Tol Jagorawi, Pelaku Sudah Ditangkap dan Jadi Tersangka

7. Lego

Ditemukan pada 1932 oleh seorang tukang kayu, Kirk Kristiansen.

Lego ternyata merupakan abreviasi dari frasa Danish 'leg godt' yang berarti bermain dengan seru.

8. Pepsi

Sang penemu, Caleb Bradham awalnya ingin menjadi seorang dokter.

Tapi saat kembali ke rumahnya di North Carolina, Bradham bekerja di sebuah perusahaan farmasi.

Pada 1893, ia membuat 'Brad's Drink', sebuah minuman yang berasal dari campuran air, gula, karamel, minyak lemon, pala, dan rasa lainnya.

Lima tahun kemudian, dia mengganti namanya dengan 'Pepsi-Cola'.

Bradham mengklaim, minuman itu bisa membantu pencernaan (dyspepsia) -istilah yang diambil Bradham untuk menamai 'pepsi'-.

Baca: Agus Gumiwang Resmi Jabat Mensos Gantikan Idrus Marham, Loyalis Jokowi yang Pernah Dipecat Golkar

Baca: Pria yang Pukul Remaja SMP di Tol Jagorawi Ternyata Bukan Anggota TNI, Tapi PNS di Kemenpora

9. Rolex

Penemu Rolex, Hans Wilsdorf, ingin membuat jam tangan elegan sekaligus tepat.

Dia menginginkan nama yang mudah diucapkan, bekerja dalam bahasa yang berbeda, dan terlihat bagus di jam tangan.

Akhirnya, 'Rolex' diputuskan untuk menamai produknya.

10. Volkswagen

Ditemukan di Jerman pada 1937, Volkswagen merupakan proyek Hitler -yang menginginkan mobil terjangkau dan mudah diakses-.

Nama perusahaan ini diartikan sebagai 'mobil rakyat'. (*)

Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Inilah Rahasia di Balik 10 Nama Perusahaan Terkenal Dunia

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved