Fakta Viralnya Foto Polisi Berpose di Atas Hiu Tutul, Penyebab hingga Permintaan Maaf Polda

Kisah penemuan hiu yang masuk dalam golongan hewan dilindungi ini menjadi perhatian masyarakat di sekitar kawasan pantai.

Editor: Fatimah
Instagram @gardasatwaindonesia
Tiga oknum polisi foto di atas bangkai hiu tutul 

SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini penemuan seekor hiu menjadi perhatian banyak pihak.

Hiu paus (Rhincodon Typus) yang terdampar di Pantai Parangkusumo, Bantul, Senin (27/8/2018).

Seperti yang dikutip TribunJatim.com dari TribunJogja, Hiu Tutul tersebut telah dinyatakan mati.

Kisah penemuan hiu yang masuk dalam golongan hewan dilindungi ini menjadi perhatian masyarakat di sekitar kawasan pantai.

Komandan SAR Linmas Bantul, Muhamamd Arief Nugraha, menerangkan, ikan hiu tersebut kali pertama ditemukan oleh warga yang sedang melakukan aktivitas menjaring ikan di pantai, pukul 04.30 WIB.

Baca: Viral Soal Hoaks Pekerja Bisa Ambil Uang Rp 21 Juta dari BPJS Kesehatan

Kronologi Penemuan

Hiu tutul tersebut ternyata ditemukan awalnya tidak dalam kondisi mati.

Penampakannya yang besar membuat warga sekitar pantai yang sering beraktivitas jadi keheranan.

Pihak kepolisian pun akhirnya langsung terjun untuk meninjau TKP.

"Ditemukan pagi-pagi oleh warga yang sedang menjaring, pukul 04.30 WIB. Kemudian warga melapor kepada Posko SAR Parangtritis. Kita langsung cek ke lokasi," terang Arief, ditemui Tribunjogja.com di lokasi, Senin (27/8/2018).

Ketika ditemukan, menurut Arief, ikan hiu tersebut masih dalam kondisi hidup namun dalam kondisi lemah.

Baca: Viral! Aksi 3 Oknum Polisi Naik di Atas Bangkai Hiu Tutul Tuai Kecaman, Polda DIY Minta Maaf

Butuh Berjam-jam Hiu untuk Bisa Dievakuasi

Dikutip dari TirbunJogja, hiu paus dengan nama ilmiah Rhincodon typus yang terdampar ini sampai sore masih ada di lokasi.

Setelah sebelumnya pagi hari ditemukan dalam kondisi lemah, akhirnya hiu tutul tersebut dinyatakan mati.

Bangkai hiu tutul tersebut belum dipindahkan dan masih menjadi tontonan dan objek foto sejumlah warga sekitar hingga sore hari.

Pantauan Tribun Jogja di lokasi, area sekitar bangkai hiu paus yang berada di bibir pantai masih dipadati sejumlah warga.

Baca: Ruhut Sitompul: Prabowo sebagai Pelatih Terbaik Namun Bukan Pemain Terbaik di Pilpres

Hilir mudik, mereka berjalan mendatangi bangkai hiu paus dan sesekali mengambil foto.

Area parkir sekitar lokasi pun dipenuhi kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sementara itu bangkai hiu paus saat ini sudah mengeluarkan bau dan aroma amis yang cukup menyengat.

Isi perut hiu paus tampak sudah terbuka setelah dilakukan proses pembedahan oleh petugas medis.

Area sekitar bangkai, juga terpasang garis polisi untuk mencegah warga menyentuh bangkai.

Bangkai hiu paus sendiri kabarnya akan dikubur di sekitar lokasi.

“Sudah ada instruksi dari DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) DIY untuk mengubur. Nanti disiapkan alat berat untuk membuat lubang,” kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (Diperpautkan) Bantul, Pulung Hariyadi.

Dugaan Penyebab Hiu Terdampar

Dilansir dari TribunJogja, penyebab terdamparnya Hiu Tutul ini diduga kuat karena terpisah dari kawanan.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam memastian ikan hiu jenis tutul yang terdampar di Pantai Parangkusumo, Bantul, DIY, Senin (27/8/2018) sudah dalam kondisi mati.

Hiu diduga terdampar karena sakit dan terpisah dari kawanan.

"Kita periksa, kondisinya sudah mati. Penyebab terdamparnya diduga karena sebelumnya sudah lemah, sakit dan terpisah dari kelompoknya," kata dokter hewan BKSDA DIY, drh Yuni Tita Sari pada Tribunjogja.com usai melakukan pemeriksaan.

Menurutnya, ikan hiu tutul yang terdampar ini diperkirakan masih berusia bayi, sekira satu hingga dua bulan.

"Ini hiu bayi belum remaja. Usianya sekitar satu atau dua bulan," ungkapnya.

Baca: Viral! Aksi 3 Oknum Polisi Naik di Atas Bangkai Hiu Tutul Tuai Kecaman, Polda DIY Minta Maaf

Viralnya Foto 3 Polisi yang Sengaja Berpose di Atas Bangkai Hiu

Seusai ditemukan terdampar pada Senin (27/8/2018) pagi, Hiu Tutul tersebut menjadi viral juga di media sosial.

Penyebab viralnya bukan karena penampakan dan kematiannya yang tragis.

Sebuah foto mendadak viral di jejaring media sosial Facebook dan juga Instagram.

Memperlihatkan tiga orang sosok pria berseragam polisi sedang berpose seru di atas bangkai Hiu Tutul itu.

Ketiganya bahkan tak segan menginjak kepala Hiu tersebut.

Pro dan kontra di media sosial pun langsung ramai terjadi.

Sebagian besar menilai tindakan tersebut sangat tidak sesuai dilakukan oleh para petugas polisi.

Bahkan, beberapa publik figur ikut menanggapi dan merespons foto yang viral itu di media sosial.

Misalnya saja seperti Robby Purba dan selebgram Sasa Robert.

Penguburan Bangkai Hiu

Setelah lebih kurang 12 jam terdampar di daratan, hiu paus (Rhincodon Typus) yang terdampar di tepian Pantai Parangkusumo, Bantul akhirnya dikubur.

Proses penguburan dilakukan pada Senin (27/8/2018) petang dengan alat berat jenis backhoe.

Penguburan bangkai hiu paus menurut Kepala Seksi Pendayagunaan Laut Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) DIY, Suwarto dilakukan agar bangkai hiu paus tidak dimanfaatkan pihak tak berkepentingan. 

Misalnya, warga yang mungkin ingin memanfaatkan daging dan organ tertentu dari hiu paus.

“Hiu paus ini masuk kategori hewan dilindungi, sesuai aturan jika dalam keadaan mati, bangkai tidak bisa dimanfaatkan selain untuk keperluan penelitian. Oleh sebab itu kita berupaya agar bangkai segera dievakuasi. Kita putuskan menguburnya karena paling memungkinkan untuk dilakukan,” kata Suwarto.

Baca: Kepala BPKD Aceh Tenggara: Baru Tujuh Desa Bisa Cairkan Dana Desa Tahap II

Polda DIY Akui Kesalahan Anggotanya dalam Foto yang Viral di Media Sosial

Meski bangkai Hiu Tutul sudah dikubur, ketiga polisi yang viral itu masih terus dibicarakan.

Hingga pada akhirnya, Polda DIY pun buka suara terkait perilaku anggota petugas mereka itu.

Dikutip dari TribunJogja (Grup TribunJatim.com), Polda DIY mengakui tiga anggota kepolisian itu memang anggotanya yang sudah mendapat kritikan pedas dari netizen.

Melalui akun twitter resmi, Polda DIY menyampaikan permintaan maaf.

"Terkait kejadian tiga Anggota kami yang tertangkap kamera sempat menaiki ikan hiu tutul mati tersebut, kami memohon maaf."

"Tidak ada maksud tertentu atas peristiwa tersebut," demikian bunyi tweet yang diunggah pada 27 Agustus 2018.

Artikel ini tayang pada Jatim.tribunnews.com dengan judul : Deretan Fakta Viralnya Foto Polisi Berpose di Atas Hiu Tutul, Penyebab hingga Permintaan Maaf Polda

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved