Ratna Sarumpaet Diberikan Waktu 3 Jam di Palembang: Salah Saya Apa, Saya Kriminal?
Ratna Sarumpaet mengatakan bahwa dirinya sangat kecewa dengan penolakan tersebut.
"Tiba-tiba dihadang oleh aparat, disuruh keluar, dan kami batalkan sepihak," kata Charma Afrianto selaku ketua presidium Gerakan Selamatkan Indonesia Sumatera Selatan.
Baca: Jokowi Serahkan Bonus Bagi Alet Peraih Medali Asian Games 2018, Ini Rincian Lengkapnya
Baca: Viral! Sang Mantan Obrak-abrik Pesta Pernikahan hingga Pengantin Pria Pingsan, Begini Faktanya
Charma juga mengatakan bahwa rencana lain yang telah disiapkan untuk antisipasi acara tersebut, juga gagal karena dihadang oleh aparat.
"Kita tadi sudah tawarkan dua opsi. Kita bawa Kak Ratna jalan-jalan ke Lubuklinggau, jalan-jalan bukan diskusi. Dan itu pun tidak boleh," kata Charma.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ratna Sarumpaet sempat mengunggah sebuah pemberitaan yang memuat penolakan kedatangan dirinya dan Rocky Gerung.
Ratna juga mengunggah sebuah surat penolakan dari ormas yang ada di Palembang.
Surat itu menyebutkan bahwa mereka menolak dengan tegas kedatangan Ratna dan Rocky.
Baca: Bukan Cuma Bikin Sakit Perut, Cabai Juga Punya 3 Manfaat loh, Ada Apa Saja?
Menanggapi surat tersebut, Ratna mengatakan jika dirinya melihat ada rekayasa politik.
@RatnaSpaet: "Tidak perlu lagi melapor pada Pak @jokowi - Dalam 1bulan kita mengalami pelecehan pada hak demokrasi rakyat, beliau toh tidak perdulu.
Sebagai orang2 kreatif mari terus berbuat,mari bekerja keras memenangkan kerinduan kita #Pilpres2019GantiPresiden." (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Diberikan Waktu 3 Jam di Palembang, Ratna Sarumpaet: Salah Saya Apa, Saya Kriminal?