Legiun Romawi Hingga Tentara Merah, Inilah 5 Tentara Terkuat yang Pernah Ada di Dunia

Yang pasti, ada saat-saat kejeniusan militer, terutama ketika Stalin memberdayakan beberapa komandan yang cakap,

Editor: Fatimah
Youtube.com
Tentara Ottoman 

Bangsa Mongol juga sangat bergantung pada teror, dengan sengaja menimbulkan kerusakan besar pada musuhnya untuk menimbulkan kengerian.

3. Tentara Ottoman

Baca: Jembatan Gantung tak Kunjung Dibangun, Rakit Satu-satunya Alat Transportasi ke Desa Bintah

Tentara Ottoman menaklukkan sebagian besar Timur Tengah, Balkan, dan Afrika Utara di masa kejayaannya.

Ia menaklukkan salah satu kota yang paling tak tertembus di dunia (Konstantinopel) pada tahun 1453.

Mereka juga termasuk yang pertama menggunakan meriam dan sangat menyumbang keuntungan untuk mengalahkan Persia dan Mamluk di Mesir.

4. Tentara Nazi Jerman

Baca: 2.397 Pelajar dan Santri di Langsa Terima Zakat Senif Ibnu Sabil

Tentara Jerman mampu mencapai prestasi besar ini melalui penggunaan konsep inovatif Blitzkrieg , yang memanfaatkan teknologi baru dalam persenjataan dan komunikasi.

Gabungan kecepatan, kejutan dan konsentrasi pasukan untuk ketangkasan yang mengerikan.

Seperti yang telah diamati oleh sejarawan Andrew Roberts:

"Tentara Jerman dan para jendralnya mengalahkan Inggris, Amerika dan Rusia baik secara ofensif maupun defensif oleh faktor yang signifikan hampir sepanjang Perang Dunia Kedua."

5. Tentara Soviet

Baca: Bupati Aceh Jaya Dihadang Pemuda Bintah, Ini yang Terjadi

Tentara Soviet (Tentara Merah) bertanggung jawab untuk mengubah gelombang Perang Dunia II.

Tentara Soviet adalah raksasa militer jika diukur dalam hal sumber daya lahan, populasi dan industri.

Seperti Richard Evans, sejarawan terkemuka dari Nazi Jerman, menjelaskan:

"Menurut perkiraan Uni Soviet sendiri, kerugian Tentara Merah dalam perang berjumlah lebih dari 11 juta pasukan, lebih dari 100.000 pesawat, lebih dari 300.000 artileri, dan hampir 100.000 tank dan senjata self-propelled. Otoritas lain telah menempatkan kerugian personel militer jauh lebih tinggi."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved