Sumur Minyak Meledak

4 Bulan Berlalu, Begini Kondisi Sumur Minyak Ranto Peureulak yang Meledak dan Merenggut 29 Nyawa

Musibah yang menyebabkan 58 orang mengalami luka bakar, dan 29 orang di antaranya meninggal dunia itu terjadi Rabu, 25 April 2018 dini hari.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Safriadi Syahbuddin
Kondisi Dusun Bhakti, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Kamis (26/4/2018), setelah terbakarnya sumur minyak di kawasan itu yang menyemburkan gas, air, dan minyak. 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS. COM, IDI - Tragedi meledaknya sumur minyak tradisional di Dusun Bhakti, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, sudah empat bulan berlalu.

Musibah yang menyebabkan 58 orang mengalami luka bakar, dan 29 orang di antaranya meninggal dunia ini terjadi Rabu, 25 April 2018 dini hari pukul 01.30 WIB.

“Total 58 jiwa yang terbakar, 29 diantaranya meninggal dunia,” ungkap Saiful SE Camat Ranto Peureulak, yang ditemui Serambinews.com di sela-sela mengikuti Bimtek PATEN di Gedung Serbaguna Idi, Aceh Timur, Rabu (5/9/2018).

“Sejauh ini tidak ada korban melapor cacat. Artinya, 29 jiwa lagi yang sempat dirawat di sejumlah rumah sakit yang sudah pulang ke rumah ini semuanya sudah sehat,” jelas Saiful.

Air memancur dari lobang sumur minyak yang meledak dan terbakar di Dusun Bhakti, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur. Foto direkam, Kamis (26/4/2018).
Air memancur dari lobang sumur minyak yang meledak dan terbakar di Dusun Bhakti, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur. Foto direkam, Kamis (26/4/2018). (IST)

Kisah Korban Ledakan Sumur Minyak - Hasbuh tak Kuasa Menolong Istri yang Terbakar di Depan Mata (1)

Kisah Korban Ledakan Sumur Minyak - Jeriken Selamatkan Nyawa Raisa dari Semburan Api Membara (2)

Kisah Korban Ledakan Sumur Minyak - Maut Menjemput saat Pertama Kali Meleles Minyak (3)

Lalu kini bagaimana kondisi sumur minyak tradisional yang meledak tersebut? Berikut penjelasan Saiful tentang kondisi terkini di lapangan.

Saiful mengatakan kondisi sumur saat ini aman terkendali, dan tidak lagi menyemburkan minyak mentah.

“Tiga hari setelah dipasang well head (kepala penutup sumur) sumur tidak lagi menyembur. Kondisinya kini aman terkendali,” jelas mantan sekretaris Kesbangpol Aceh Timur ini.

Kondisi sumur minyak tradisional di Dusun Bhakti, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur yang meledak pada 25 April 2018 kini sudah ditutup.
Kondisi sumur minyak tradisional di Dusun Bhakti, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur yang meledak pada 25 April 2018 kini sudah ditutup. (IST)

Kolam yang menampung minyak mentah yang keluar dari sumur tersebut, jelas Saiful, kini tinggal air biasa. Masyarakat setempat pun, kini memohon agar kolam tersebut ditutup.

“Usulan ini sudah kita sampaikan kepada Pak Bupati. Tinggal menunggu arahan selanjutnya,” papar Saiful.

Kondisi sumur minyak tradisional di Dusun Bhakti, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur yang meledak pada 25 April 2018 kini sudah ditutup.
Kondisi sumur minyak tradisional di Dusun Bhakti, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur yang meledak pada 25 April 2018 kini sudah ditutup. (IST)

Sejumlah rumah dekat sumur yang sempat terbakar, kini sudah diperbaiki dan sudah ditempati kembali oleh pemiliknya.

“Sedangkan tiga rumah lagi yang terbakar total direncanakan akan dibangun Pemkab Aceh Timur tahun 2019 mendatang,” ujar mantan sekretaris KIP Aceh Timur ini.

Beberapa waktu lalu pascasumur minyak ditutup, sambung Saiful, Muspika Ranto Peureulak, dan warga dari tiga gampong yakni Pasir Putih, Bhom Lama, dan Alur Dua, telah melakukan peusijuek (tepung tawar) di lokasi sumur meledak.

Saat Meledak, Sumur Minyak Tradisional Semburkan Minyak Setinggi Pohon Kelapa

Pesan Terakhir Dedi, Korban Ledakan Sumur Minyak: Fuad Tolong Jaga Mamak Ku”

VIDEO - Ini Dia Wawancara Saksi Mata di Lokasi Kejadian Sumur Minyak Terbakar

Peusijuek dilakukan untuk memohon doa keselamatan kepada Allah SWT untuk seluruh arwah korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Untuk diketahui, minyak mentah yang sempat menyembur dari sumur ini yang sebelumnya dialirkan ke kolam penampungan yang berjarak 200 meter dengan titik sumur.

Saat ini minyak tersebu tmasih diamankan di tempat penampungan milik PT Aceh Timur Kawai Energi di Gampong Pertamina, kecamatan setempat.

Petugas pemadam kebakaran berada di dekat lokasi kebakaran sumur minyak di Desa Pasi Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (25/4/2018).
Petugas pemadam kebakaran berada di dekat lokasi kebakaran sumur minyak di Desa Pasi Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (25/4/2018). ((AFP PHOTO/ILYAS ISMAIL))

Sebelumnya, proses pemindahan minyak mentah dari kolam penampungan ke penampungan milik PT Aceh Timur Kawai Energi ini pemindahannya dilakukan oleh petugas dari PT Pertamina EP.

Sedangkan sekeliling sumur yang sebelumnya telah disterilkan dengan radius 150 meter sekeliling kondisinya masih seperti semula. Dan proses pengeboran sumur minyak baru telah dihentikan warga.

Kasusnya ke Jaksa

Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kasat Reskrim AKP Erwin Satrio Wilogo, mengatakan dalam kasus sumur minyak meledak ini sebanyak 5 orang ditetapkan sebagai tersangka, dan empat terduga pelaku lainnya ditetapkan sebagai DPO.

AKP Erwin menegaskan bahwa minyak mentah yang diamankan dari kolam penampungan dekat sumur tersebut, kini masih diamankan di tempat penampungan milik PT Aceh Timur Kawai Energi, dan dijadikan sebagai barang bukti dalam kasus ini.

“Kasusnya juga sudah kita limpahkan ke Jaksa. Tersangka 5 orang, dan 4 orang lagi masih DPO,” jelas Erwin.

Salah satu staf di Kesbangpol Aceh Timur, mengatakan beberapa waktu lalu Forkopimda Aceh Timur, bersama Tim SKK Migas telah melaksanakan rapat yang membahas tentang legilitas dan status sumur minyak tersebut.

“Secara hukum memang tidak ada celah untuk dilegalkan. Tapi bagaimana keputusannya nanti kita tunggu saja hasil rapat Forkopimda selanjutnya,” ungkap sumber Serambi yang minta menamanya tak disebutkan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved