Breaking News

Harga Komoditi Ekspor Abdya tak Meningkat, Padahal Nilai Tukar Dollar AS Terus Menguat

Ketika menguat nilai tukar dollar AS terhadap rupiah, semestinya harga TBS sawit, minyak pala dan nilam juga meningkat

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Agen pengumpul sedang memuat Tandan Buah Segar (TBS) sawit ke dalam truk di Jalan 30, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Abdya, belum lama ini. Harga TBS sawit di Kecamatan Babahrot dan Kuala Batee, Kabupaten Abdya anjlok hanya berkisar Rp 900 sampai Rp 930 per kg sampai posisi Selasa (29/5/2018). 

Toke Asie, pedagang hasil bumi di Kota Blangpidie dihubungi Serambinews.com, Kamis (6/9/2018) menjelaskan harga minyak pala selama tiga empat bulan terakhir masih tetap Rp 600 ribu per kg  dan minyak nilam Rp 500 ribu per kg.

Sementara harga minyak pala pada Mei lalu berkisar Rp 700 ribu sampai Rp 750 ribu per kg dan minyak nilam Rp 600 ribu per kg.

Harga minyak minyak pala pernah tercatat rekor tertinggi tahun 2013 dan 2014 lalu menembus harga  Rp 1.050.000 per kg.

Lalu, terjadi penurunan dan harganya sulit meningkat, meskipun nilai dollar AS menguat seperti sekarang ini.  

 “Idealnya, dengan menguat nilai dollar AS, diikuti meningkatnya harga komoditas ekspor, seperti minyak pala dan nilam,” kata Toke Asie.

Baca: Risiko Investasi di Indonesia Masih Rentan Naik, Ini Penyebabnya

Dia menduga bahwa harga minyak pala dan nilam tidak meningkat karena negara-negara Eropa sebagai penampung juga menaikkan pajak masuk.   

Sekadar diketahui, minyak pala dan nilam yang terkumpul pedagang Abdya selanjutnya dijual kepada pengusaha eksportir di Medan, Sumatera Utara dan Padang Sumatera Barat.   

Toke Asie, pedagang yang sudah  lama malang melintang dalam bisnis hasil bumi tersebut juga menjelaskan, harga minyak pala rentan mengalami fruktuasi (naik turun).

Karena sangat tergantung permintaan pasar luar negeri, terutama Amerika Serikat, beberapa negara Uni Eropa, termasuk Singapura untuk kebutuhan industri makanan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved