Logonya Pernah jadi Kontroversi, Starbucks Punya 7 Fakta yang Belum Banyak Diketahui
Sebelum tahun 1987, logo Starbucks sangat kontroversial, karena siren itu tidak mengenakan baju dan memperlihatkan dadanya dengan jelas.
Starbucks sebenarnya memiliki label rekaman sendiri yang disebut Hear Music.
Label rekaman ini dibuat dengan Concord Music Group pada 2007.
Ada musisi besar yang terlibat di dalamnya, seperti Paul McCartney, James Taylor, dan Joni Mitchell.
Jika mengunduh aplikasinya, kamu dapat menemukan informasi tentang lagu apa yang sedang diputar di toko, dan terkadang mendapatkan poin yang dapat ditukar dengan unduhan lagu gratis.
3. Kontroversi logo Starbucks
Sebagian besar orang mengenal logo Starbucks adalah putri duyung.
Putri duyung itu sebenarnya adalah siren.
Baca: Warga Boleh Pelihara Beruang hingga Sayuran Raksasa, Inilah 13 Hal Unik Cuma Ada di AS
Menurut mitologi, berbeda dengan putri duyung yang dikenal dengan kecantikannya sebagai makhluk setengah ikan, setengah perempuan, Siren lebih dikenal dengan nyanyiannya yang merdu.
Sebelum tahun 1987, logo Starbucks sangat kontroversial, karena siren itu tidak mengenakan baju dan memperlihatkan dadanya dengan jelas.
Pada 1992, pihak Starbucks mengubah logo ini menjadi sedikit lebih tertutup.
4. Nama Starbucks berasal dari buku Moby Dick.
Pernahkah kamu bertanya-tanya dari mana asal nama "Starbucks"?
Menurut Thrillist, "Starbucks" mengacu pada tokoh utama dalam buku karangan Herman Melville, Moby Dick.
Sebenarnya nama awal yang digunakan untuk kedai kopi ini adalah Pequod, yakni nama kapal penangkap ikan milik Captain Ahab di Moby Dick.
5. Meja bundar di Starbucks