Tahun Baru Islam 1440 H, Berikut Keutamaan dan Amalan pada 10 Muharram
Menyambut hari bersejarah itu, Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk menjalankan beberapa amalan-amalan mulia.
Al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi (syarah sunan Tirmidzi) menyebutkan:
صَوْمِ الْمُحَرَّمِ ثَلَاثَةٌ الْأَفْضَلُ أَنْ يَصُومَ يَوْمَ الْعَاشِرِ وَيَوْمًا قَبْلَهُ وَيَوْمًا بَعْدَهُ وَقَدْ جَاءَ ذَلِكَ فِي حَدِيثِ أَحْمَدَ وَثَانِيهَا أَنْ يَصُومَ التَّاسِعَ وَالْعَاشِرَ وَثَالِثُهَا أَنْ يَصُومَ الْعَاشِرَ فَقَطْ
Puasa Muharram ada tiga bentuk.
Pertama, yang paling utama adalah puasa di hari kesepuluh beserta satu hari sebelum dan sesudahnya.
Kedua, puasa di hari kesembilan dan kesepuluh.
Ketiga, puasa di hari kesepuluh saja.
Baca: Jalan Lurus Erdogan di Idlib – Suriah
2. Perbanyak sedekah
Umat muslim diperintahkan agar memperbanyak sedekah, membantu anak-anak yatim, membantu keluarga, kaum kerabat, serta orang-orang yang membutuhkan.
Mengenai hal ini Rasulullah bersabda:
مَنْ وَسَّعَ عَلى عِيَالِهِ وَ أَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ
“Siapa yang meluaskan pemberian untuk keluarganya atau ahlinya, Allah akan meluaskan rizki bagi orang itu dalam seluruh tahunnya.” (HR Baihaqi, No: 3795) (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Memasuki Tahun Baru Islam 1440 Hijriah, Berikut Keutamaan dan Amalan pada 10 Muharram