Partai Nasdem Ancam Somasi, Rizal Ramli: Kok Baper, Somasi Salah Alamat

Mantan Menteri Keungan, Rizal Ramli, angkat bicara usai mendapat ancaman somasi dari Partai Nasdem.

Editor: Faisal Zamzami
wartakota.tribunnews.com
Rizal Ramli 

SERAMBINEWS.COM - Mantan Menteri Keungan, Rizal Ramli, angkat bicara usai mendapat ancaman somasi dari Partai Nasdem.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @RamliRizal yang diunggah, pada Kamis (13/9/2018).

Rizal Ramli mengatakan jika dirinya hanya mengungkapkan fakta-fakta mengenai impor yang berlebihan.

Ia pun menegaskan jika tidak ada niat dan kata-kata menghina Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Rizal Ramli mengungkapkan jika Nasdem hanya baper (terbawa perasaan) lantaran pernyataannya.

"RR hanya ungkapkan fakta2 import yg berlebihan.

Tidak ada niat & kata2 menghina Bang Surya Paloh, sahabat RR.

Justru menyatakan SP sangat berpengaruh, Pak JKW sungkan untuk menegor Enggar, yg sudah merugikan petani dan grogoti elektibilitas JKW dikalangan petani & penambak garam.

RR hanya ungkapkan fakta2 import yg berlebihan. Tidak ada niat & kata2 menghina Bang Surya Paloh, sahabat lama RR sejak 1980an.

Juga RR tidak ada nyebut2 Partai Nasdem,, kok baper,, pakai somasi yang salah alamat.

Mending kita pesta somasi (sop-make-nasi) aja. Lebih elegan," tulis Rizal Ramli. 

Postingan Rizal Ramli (Capture/Twitter)
Postingan Rizal Ramli (Capture/Twitter) 

Baca: Wanita Muda Berparas Cantik Asal Kepulauan Nias Selatan Masuk Islam di Langsa

Baca: Sebut Pilih Jokowi Masuk Surga dan yang Tak Pilih Bakal Masuk Neraka, Farhat Abbas Minta Maaf

Somasi dari Nasdem

Partai Nasdem akan memberi somasi kepada mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli karena merasa difitnah melalui tuduhan Rizal.

Ketua Badan Advokasi Hukum (Bahu) Partai NasDem Hermawi Taslim ingin Rizal meluruskan tuduhan yang dilayangkan kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Kita dalam tempo yang sangat siap menyampaikan somasi kepada RR untuk mempertanggungjawabkan, mengklarifikasi semua penodaan, penistaan yang merusak kehormatan terhadap Ketum (Nasdem)," ujar Hermawi di Kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Selasa (11/9/2018).

Rencananya, mereka akan memberikan somasi tersebut besok, Rabu (12/9/2018).

Mereka mengaku akan menunggu tanggapan Rizal hingga batas maksimal somasi.

Biasanya, dalam waktu 3x24 jam, somasi sudah harus direspons.

Hermawi pun berharap Rizal dapat memberikan tanggapan dalan kurun waktu tersebut.

"Kita berharap somasi kita direspons dengan akal sehat sebagai seorang tokoh oleh RR, direspons dengan bermartabat agar ini menjadi pelajaran bagi kita semua," terangnya.

Jika tidak direspons, Nasdem berencana mengajukan gugatan atau membuat laporan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem juga menampik segala tuduhan yang dialamatkan mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo.

Ketua DPP Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa seluruh kader partai merasa tersinggung dengan tuduhan-tuduhan terkait impor bahan pangan.

"Keluarga besar Nasdem merasa tersinggung, tercemar dengan pernyataan RR yang tanpa reasoning yang logic dan disampaikan dengan bahasa vulgar," ujar Syahrul dalam konferensi pers di Kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Selasa (11/9/2018).

Syahrul pun menegaskan bahwa seluruh pernyataan Rizal adalah fitnah.

Ia mengatakan, Surya Paloh tidak pernah ikut campur dalam kebijakan impor pemerintah.

Ia juga menegaskan bahwa Surya Paloh tidak memiliki bisnis terkait bahan pangan yang diimpor tersebut.

"Bapak Surya Paloh juga tidak memiliki bisnis terkait impor beras, impor gula, impor garam seperti yang dikesankan dalam pernyataan Saudara RR bahwa seolah-olah Bapak Surya Paloh “bermain” dalam kebijakan impor tersebut," tutur Syahrul.

Selain itu, Surya Paloh juga dikatakan tidak pernah meminta proyek atau jatah menteri kepada pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.

Nasdem memberikan kebebasan bagi Presiden untuk menjalankan pemerintahannya.

"Partai NasDem selalu menghormati dan menerima keputusan dari Presiden yang memiliki hak prerogatif terkait kabinetnya," katanya.

Baca: Petani Klaten-Jateng Studi Banding ke Pidie Jaya, Ini Objek yang Ditinjau

Baca: Rustam Effendi: Tidak Boleh Mematikan Janji Orang Lain, Itu Sah-sah Saja

Pernyataan Rizal Ramli

Awalnya, Rizal Ramli melontarkan sejumlah sindiran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rizal Ramli menyebut jika Jokowi adalah orang yang berani.

Akan tetapi tidak memiliki keberanian untuk menyentuh kepentingan-kepentingan di sekitarnya.

Ia pun sempat menyebut nama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang merupakan kader Partai Nasdem.

Lebih lanjut, Rizal Ramli memberikan contoh kasus terkait apa yang ia bicarakan.

Berikut pernyataannya.

"Pengalaman & pengamatan saya, Pres @jokowi orang berani.

Misalnya minta pengunaan peluru tajam Hari ABRI 2015.

Tapi tidak berani jika menyentuh kepentingan vested-interest disekitarnya, spt Mentri Enggar, Mentri BUMN, Ratu Utang dll. Main quota impor + grogoti elektibilitas Jkw.

Sejak 2 tahun terakhir, resiko makro ekonomi Indonesia semakin meningkat, semakin tidak sehat: defisit neraca perdangangan, current accounts, Balance of payments, primary balance.

Itulah mengapa terjadi capital outflow, Rupiah terus merosot. Jangan hanya salahkan faktor external!

Dulu Menko Rizal Ramli, dengan kepretennya, sbg upaya konkrit revolusi mental, mengurangi potensi ‘konflik kepentingan’ para pejabat termasuk JK.

Puluhan trilliun uang negara bisa diselamatkan.

Hari ini Pres @jokowi membiarkan berbagai konflik kepentingan bermain disekitarnya.

Mas @jokowi orang baik, keluarganya tidak neko2, ndak cawe2 bisnis negara.

Tetapi Mas @jokowi tidak mempunyai keberanian untuk membersihkan lingkungannya dari potensi 'konflik kepentingan.'

Tanpa keberanian itu, kami khawatir, 2019-2024, hanya akan menjadi suatu 'pesta besar'," ujar Rizal Ramli, Jumat (7/9/2018).

Postingan Rizal Ramli-Fahri Hamzah (Capture/Twitter)
Postingan Rizal Ramli-Fahri Hamzah (Capture/Twitter) 

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Baca: Ternyata Dua Hal Ini yang Jadi Alasan Mengapa Orang Zaman Dulu Jarang Tersenyum Saat Difoto

Baca: Larang Rakyatnya Gunakan Alat Kontrasepsi, Presiden Tanzania Tuai Kritikan Terkait Ledakan Populasi

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Nasdem Ancam Akan Somasi, Rizal Ramli: Kok Baper, Somasi Salah Alamat

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved