Rekam Dua Polisi Diduga Lakukan Pungli dan Unggah ke Medsos, Wanita Ini Blak-blakan Soal Aksinya
Roida Tampubolon, perekam video dua polisi yang bertugas di Polsek Sei Tuan melakukkan Pungutan Liar (Pungli), mendatangi kantor Tribun Medan
Mendengar perkataan polisi, sang Ibu pun meminta anaknya mengambilkan tas nya. Terjadi perbincangan singkat tentang tas sang warga dan polisi. Polisi mengira sang ibu meletakkan tas nya di luar.
Namun kembali lagi sang ibu menanyakan berapa uang yang harus diberikan kepada sang polisi, dan polisi kembali menyampaikan terserah si Ibu.
Tak lama sang ibu merogoh tasnya. Kemudian dia pun mengeluarkan dua lembar pecahan uang Rp 10 ribu dan meletakkan duit tersebut di meja sang polisi.
Melihat uang tersebut, Aiptu D Bako menayakan berapa yang diberikan ibu tersebut. "Sadia do dilean ko (berapa yang kamu kasih)," ujarnya.
Sang warga pun kembali menayakan berapa yang seharusnya dia berikan. "Sadia do lehanon, (berapanya aku kasih)," tanyanya.
Polisi pun kembali mengutarakan supaya menambahinya. "Tamba i ma (tambahilah)," tuturnya.
Warga pun mengutarakan tidak memiliki duit lagi. "Dang adong be hepeng ku (Ngak ada lagi duitku)," ujarnya
Berawal Penangkapan Pria Pakai Ransel Isi Narkoba, Polisi Temukan Ladang Ganja Sehektar di Madina
Selain Rumah dan Mobil, Inilah Deretan Rezeki Siti Badriah Atas Laris Manisnya Lagu Lagi Syantik
Aiptu D Bako pun kembali meminta tambah dengan mengutarakan bahwa di rumah sakit aja dia memberikan duit lebih besar dari pada duit yang diletakkkanya di atas meja polisi.
Mendengar perkataan tersebut, Roida menyampaikan bahwa duitnya sudah habis bayar di rumah sakit Rp 50 ribu, padahal dia hanya bawa duit Rp 100 ribu.
"Nga habis di rumah sakit nakkin (di rumah sakit sudah habis) Rp 50 ribu," ujarnya.
Si warga pun mengeluarkan duitnya uang lembar Rp 100 ribu. Melihat hal ini polisi pun mengutarakan supaya menambahinya. "Godang do hepengmu, tambahi ma (banyaknya duitmu, tambahilah," ujarnya.
Namun si warga mengganti uang lembaran Rp 100 tersebut dengan uang pecahan Rp 10 ribu. "Na 30 majo da itu (Ini ya pak, Rp 30 ribu aja), cuma itu ada duit" ujar si Warga.
Kemudian Brigadir M Situmorang pun mengambil duitnya. Namun Aiptu D Bako masih meminta tambah.