Sarang Maksiat Itu Kini Jadi Lokasi Wisata, Senyum Bebujang Bale di Bur Telege

Bur Telege adalah sebuah bukit persis di tepi Danau Laut Tawar, Desa Bale Hakim Bujang, Takengon, Aceh Tengah.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Safriadi Syahbuddin
IST
Wisatawan foto bersama di objek wisata Bur Telege di tepi Danau Laut Tawar, Takengon, Aceh Tengah. 

Dalam tradisi Gayo, pernah dikenal istilah "serami" tempat aktivitas para pemuda dan pemudi.

Kaum Ibu Hadang Wisatawan yang Datang ke Pantai Keutapang Mameh Idi Rayeuk

Tapi zaman berubah. Serami juga tempat menghasilkan usaha. Salah satunya dalam bentum warung kopi atau kafe.

Tak cukup kafe, para pemuda dan pemerintahan desa menangkap peluang lain, yakni mengembangkan objek wisata alam.

Yang dipilih adalah Bur Telege, yang sempat berubah nama jadi Bur Gayo.

Para peserta saling berlomba dalam even lomba perahu tradisional Gayo yang diselenggarakan di Kala Rawe, Kampung Rawe, Kecamatan Lut Tawar,  Aceh Tengah, Minggu (22/11).
Para peserta saling berlomba dalam even lomba perahu tradisional Gayo yang diselenggarakan di Kala Rawe, Kampung Rawe, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Minggu (22/11). (DOK SERAMBINEWS.COM)

Pemuda dan warga mulai bergotong royong membersihkan lahan dan memperbaiki berbagai fasilitas.

Tiap akhir pekan warga bergotong royong. Hasilnya memang sangat menakjubkan.

Bur Telege menjadi viral dan mata dunia memandangnya sebagai "mutiara."

VIDEO - Objek Wisata Kuala Bulutan Aceh Tamiang

"Pemerintahan kampung hanya memfasilitasi saja. Ini semua kreasi anak-anak muda kampung ini," kata Reje Adi, panggilan lain Misriadi.

Dulu, kata Reje Adi, tempat itu "sarang" maksiat dan narkoba.

"Kami pernah menemukan anak-anak remaja 'nge-lem' di sana. Kami menemukan bekas peralatan narkoba. Makanya pemerintah kampung bersama para pemuda ingin mengubah semuanya. Alhamdulillah, berjalan sangat baik. Saat ini Bur Telege telah jadi kawasan wisata," kata Reje Bale.

VIDEO - Objek Wisata Gunung Pandan Kabupaten Aceh Tamiang

Bur Telege adalah contoh pengelolaan tempat wisata yang dikelola dan digagas oleh warga desa.

Pemerintah kemudian memberikan dukungan dengan cara membagun beberapa fasilitas.

Kementerian Desa mengalokasikan anggaran untuk pembangunanan sarana penerangan jalan umum, fasilitas mandi cuci kakus atau MCK.

Danau Lut Tawar
Danau Lut Tawar ()

Pemkab Aceh Tengah membantu pembangunan gapura, rabat beton, dan tangga seribu.

Lokasi wisata itu seluas 208 hektare lebih. Uniknya penguasaan lahan terpilah kepada tiga bagian, yakni tanah adat, tanah pemerintah dan milik pribadi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved