Breaking News

Pilpres 2019

Prabowo Resmikan Badan Pemenangan, Ini Permintaan kepada Tim Kampanye

Prabowo melarang tim kampanye untuk menghindari politisasi suku, agama dan ras, serta menyampaikan berita bohong atau hoaks.

Editor: Zaenal
Calon presiden Prabowo Subianto menyapa para pendukungnya seusai mendaftarkan dirinya di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat (10/8/2018). Pasangan Prabowo-Sandi secara resmi mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024.(ANDREAS LUKAS ALTOBELI) 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Calon presiden Prabowo Subianto meresmikan badan pemenangan koalisi Prabowo-Sandi di Gedung Smesco, Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Prabowo menamai tim koalisinya sebagai Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

Peresmian tersebut dilakukan bersamaan dengan acara silaturahim internal yang digelar Fraksi Partai Gerindra.

Prabowo yang berpidato saat acara peresmian badan pemenangan itu sempat menyampaikan guyonan di depan kader partainya dan petinggi parpol pendukung.

"Bisa dikatakan ada kesalahan administrasi. Sebenarnya ini acara fraksi Gerindra di MPR, tapi kita tumpangi supaya enggak keluar biaya lagi. Saya minta maaf, maklum kita paket hemat," ujar Prabowo saat membuka pidatonya.

Prabowo mengakui bahwa tim pemenangannya harus berjuang dengan segala keterbatasan.

Namun, Prabowo memberikan keyakinan dan optimisme bahwa tim kampanye dan tim pemenangan akan dibantu kekuatan rakyat.

Larang Hoaks

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo berpesan agar tim pemenangan selalu menyampaikan kampanye positif.

Prabowo melarang tim kampanye untuk menghindari politisasi suku, agama dan ras, serta menyampaikan berita bohong atau hoaks.

"Kita sadar badan pemenangan berjuang dengan resources yang kurang. Namun kita bisa rasakan gelombang harapan memang berpaling ke arah kita. Rakyat melihat kepada kita. Rakyat berharap banyak kepada kita," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, cita-cita pendiri bangsa adalah mempersatukan Indonesia yang terdiri dari berbagai agama, suku, ras atau etnis, menjadi hidup rukun dan damai.

Tak cuma itu, menurut Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, para pendiri bangsa juga bercita-cita untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

(Candaan Prabowo Buat Jokowi Tertawa, Ini Cerita Dibalik Perubahan Nomor Urut Capres-Cawapres)

(Pilpres 2019 Akan Menjadi Pertempuran Terakhir Bagi Prabowo Subianto)

Untuk itu, dia meminta tim pemenangannya untuk benar-benar memberikan pemahaman kepada para pemilih mengenai kondisi sebenarnya pada saat ini.

Prabowo optimistis sebagian besar pemilih menginginkan adanya pemimpin baru yang dapat memulihkan keadaan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved