Gempa Palu Sulawesi Tengah

Kisah Fahmi Korban Tsunami Palu Selamatkan Istri yang Hamil, "Hanya Bisa Tawakal Kepada Allah"

Dengan sekuat tenaga, Fahmi mencoba menuntun keluarganya ke luar rumah secara perlahan, meski badan tidak bisa mengimbangi

Editor: Faisal Zamzami
Kisah Syahrul Fahmi (28), korban gempa Palu yang menolong anak, istri, dan ibunya.(Facebook, Fahmi Syahrul) 

Fahmi dan keluarganya sempat terpikirkan untuk ikut, namun mengingat istrinya tengah hamil tua (dengan perkiraan hari perkiraan lahirnya 28 September) ia mengurungkan niatnya.

Ancaman tsunami yang menjadi momok bagi sebagian warga juga disembunyikan Fahmi dari keluarganya.

"Saya pun mencoba berpikir positif. Letak geografis rumah saya berada di tempat tinggi. Jadi ancaman tsunami sangat kecil," ucapnya.

Pada malam hari, mereka dibuat panik dengan gempa susulan hingga pagi masih terus terjadi.

Ketakutan sanak keluarga pun menjadi. Akan tetapi, Fahmi berusaha menenangkan mereka.

Hingga tengah malam tak terhitung jumlah gempa yang terjadi.

Fahmi pun mengambil tikar dan membentangkannya di bahu jalan.

Istri dan ibunya pun mencoba beristirahat di sana. Anak yang digendongnya telah tertidur dan diletakannya di tikar tersebut.

Ini menjadi pengalaman pertamanya tidur di luar kamar.

Penuh pasien

S
Dampak kerusakan akibat gempa Donggala dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018), di Pelabuhan Wani 2, Kecamatan Tanatopea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018).(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Pada pagi hari, Sabtu (29/9/2018), gempa juga tak kunjung berhenti.

Namun, kekuatannya mulai berkurang. Fahmi pun memiliki niatan untuk meninggalkan Kota Palu secepatnya, kemudian ia mencoba mencari koneksi ke semua jaringan.

Penyewaan mobil tidak ada, sebab tidak adanya akses ke semua jalanan untuk keluar masuk karena banyaknya longsor.

Penerbangan umum juga tidak ada fasilitas, karena bandara rusak parah.

Di sepanjang perjalanan mencari akses keluar Palu, ia dikagetkan dengan ratusan mayat yang tergeletak di sejumlah titik.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved