CPNS 2018
CPNS 2018 - Muncul Lagi 5 Masalah Baru saat Daftar di sscn.bkn.go.id, Begini Cara Mengatasinya
Seminggu setelah dibuka pendaftaran, ribuan orang sudah masuk dalam daftar penerimaan CPNS 2018 di BKN.
SERAMBINEWS.COM - Pendaftaran CPNS 2018 hari ini Jumat (5/10/2018) memasuki hari ke-10, jumlah pendaftar pun semakin membludak.
Apalagi setelah batas akhir Pendaftaran CPNS 2018 di situs sscn.bkn.go.id diperpanjang hingga 15 Oktober 2018.
Sejak dibuka 26 September 2018 lalu, semakin banyak yang mendaftarkan diri melalui situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) yaitu Sscn.bkn.go.id.
Ratusan ribu formasi pun disediakan sedang formasi guru dan tenaga kesehatan yang mendominasi.
Seminggu setelah dibuka pendaftaran, ribuan orang sudah masuk dalam daftar penerimaan CPNS 2018 di BKN.
Baca: CPNS 2018 - Sudah Lakukan Pendaftaran di Sscn.bkn.go.id? Ini Tahapan Selanjutnya
Baca: Ketika Fahri Hamzah Tanyakan Gagal Cawapres juga Hoax seperti Ratna Sarumpaet, Ini Balasan Mahfud MD
Kendala pendaftaran di link sscn.bkn.go.id kemungkinan masih ditemui, meski bukan lagi soal server sibuk atau koneksi gagal. Tentunya, solusi diperlukan dalam pelaksanaan Pendaftaran CPNS 2018 melalui link sscn.bkn.go.id.
Nah, apa saja kendala baru dan solusinya dalam mendaftar CPNS di link ssn.bkn.go.id sebagai situs resmi pendaftaran CPNS 2018?
Tak lagi server sibuk atau koneksi gagal, peserta lebih banyak yang mengeluhkan munculnya respon lain ketika pendaftaran berlangsung.
Menanggapi hal tersebut, Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun merangkum beberapa kendala penting yang dijumpai calon pelamar di sscn.bkn.go.id dan solusinya.
Baca: CPNS 2018 - 2 Kunci Rahasia Agar Lulus Tes, Pendaftaran Hanya di sscn.bkn.go.id
Berikut ulasannya, dirangkum dari akun Twitter BKN, @BKNgoid.
1. Bisa menggunakan helpdesk SSCN, akses di portal sscn.bkn.go.id.
“Terkait data tidak ditemukan atau tidak sesuai, pastikan nomer yg diinput sudah benar. #SobatBKN juga dapat menggunakan bantuan helpdesk atau mengunjungi dukcapil untuk memastikan kesesuaian data #2019JadiASN,” tulis Humas BKN di Twitter.
2. Ulangi dari awal
“Hal lain adalah saat ingin cetak Kartu Informasi akun tapi muncul notifikasi kembali ke halaman sebelumnya. Silahkan kembali login dan mencoba cetak kartu akunnya lagi #SobatBKN, jika masih gagal ulangi lagi ya.”
3. Jangan panik saat gagal login lalu ulangi lagi secara berkala.
“Kemudian saat ingin login namun ada notifikasi "Gagal login". Jangan panik juga, hal tersebut dikarenakan traffic yang sangat padat (banyak sekali yang mengakses). Mimin kemarin juga seperti itu, namun mencoba secara berkala hingga berhasil.”
Baca: CPNS 2018 - Gajinya di Atas 10 Juta, Tapi Instansi Ini Sepi Peminat
4. Muncul respon lain walau NIK dan KK telah terdaftar
“Jika respon yg muncul lain, kemudian mencoba masuk NIK KK lagi namun ada notifikasi "NIK sudah terdaftar" tidak perlu panik. Berarti registrasi sebelumnya berhasil. Silahkan langsung login saja ya #SobatBKN #2019JadiASN.”
5. Proses loading lama lalu muncul respon “null”
“Jika #SobatBKN sudah berhasil masuk tahap registrasi namun loading proses yng lama. Silahkan ditunggu saja, jangan di refresh atau di cancel browsernya. Jika muncul respon "null" berarti data belum berhasil tersimpan dan silahkan mencoba kembali.”
Sementara itu, pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 dipastikan akan diperpanjang hingga 15 Oktober 2018 mendatang.
Hal ini dumumkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Twitternya @BKNgoid, Selasa (2/10/2018) kemarin.
"#SobatBKN, Panitia Pelaksana Panselnas telah memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran penerimaan CPNS s.d. 15 Oktober 2018," tulis BKN melalui Twitter resminya @BKNgoid.
Baca: Heboh Tanah Bergerak Pascagempa, Banda Aceh Juga Masuk Daerah Rawan Likuifaksi, Ini Penjelasan Ahli
Alur Pendaftaran CPNS
Masih bingung melakukan serangkaian alur pendaftaran CPNS 2018?
Berikut ulasan cara registrasi akun CPNS 2018 hingga verifikasi, TribunStyle.com lansir dari Kompas.com.
1. Terdapat keterangan kepada seluruh pelamar untuk membuat akun SSCN sebelum melakukan pendaftaran ke instansi dan jabatan yang dituju.
2. Ketika melakukan proses pendaftaran akun SSCN 2018, langkah awal adalah pengecekan identitas.
3. Pelamar dapat memilih jenis formasi yang ingin didaftar.
Terdapat beberapa pilihan jenis formasi, di antaranya formasi umum, formasi khusus (disabilitas fisik), formasi khusus (putra/putri Papua dan Papua Barat), formasi khusus (lulusan terbaik), formasi khusus (diaspora), formasi khusus (olahragawan/olahragawati berprestasi internasional), formasi khusus (tenaga pendidik dan tenaga kesehatan dari eks THK2).
Baca: Pemprov DKI Jakarta Benarkan Telah Sponsori Ratna Sarumpaet ke Cile, Gelontorkan Dana Rp 70 Juta
4. Setelah memilih jenis formasi, pelamar memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) sesuai dengan data yang ada pada kartu tanda penduduk (KTP).
Pastikan NIK yang dimasukkan benar.
5. Langkah selanjutnya adalah pelamar harus memasukkan nomor kartu keluarga (KK) atau NIK kepala keluarga.
6. Kemudian, pelamar memasukkan kode captcha yang ada.
Setelah itu, klik lanjutkan.
7. Lalu peserta melengkapi data yang tersedia, langkah selesai.
Berikut adalah alur yang harus dilakukan setelah registrasi akun CPNS 2018 sukses.
1. Cetak kartu pendaftaran
- Login ke portal menggunakan akun yang sudah dibuat.
- Unggah foto diri memegang KTP dan kartu (selfie)
- Lengkapi biodata
- Pilih instansi, formasi, jabatan sesuai kualifikasi pendidikan
- Lengkapi data pada form yang tersedia
- Unggah dokumen sesuai persyaratan instansi
- Cek kembali isian yang telah dilengkapi pada form Resume
- Cetak kartu pendaftaran SSCN 2018
2. Tahap Verifikasi
-Data yang sudah diinput pelamar akan diverifikasi tim verifikator instansi.
- Berkas atau dokumen yang diunggah/dikirimkan pelamar akan diperiksa kelengkapan syaratnya.
- Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan mendapatkan kartu ujian yang akan digunakan untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Muncul Lagi 5 Masalah Baru Daftar CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id, Bagini Mengatasinya Versi BKN