Napi Hidup Tersiksa di dalam Tahanan, Inilah Potret Bekas Penjara Paling Kejam di Pulau Devil
Dulunya pernah menjadi lokasi penjara yang menakutkan, karena hanya ditinggali oleh para napi kelas berat.
lihat foto
Penjara ini hanya diperuntukkan bagi tahanan dengan kelas paling berat, sehingga pulau ini menjadi lokasi yang paling ditakuti oleh para koloni.
Baca: Kisah Para Perempuan yang Dijadikan Budak Seks ISIS, Diperjualbelikan di Pasar Seperti Ternak
Di antara para tahanan jarang ada yang ingin melarikan diri.
Setiap tahanan yang melarikan diri dari sel, mereka kemungkinan akan dimakan hiu atau piranha yang hidup di sekitar laut.
Meskipun sekarang pulau tersebut sudah tidak dihuni oleh para tahanan, namun sejarah kelam masih menghantui lokasi tersebut.
Sehingga banyak dari para wisatawan untuk datang berkunjung ke sana.
Dulunya lokasi pulau tersebut pernah coba dibuat perkemahan musim panas, kantor polisi, dan pabrik, namun tidak berlangsung lama.
Baca: Acara IMF-World Bank Disebut Pemborosan, Andi Arief Bandingkan dengan Era Kepemimpinan SBY
Lokasi tersebut kini sudah ditinggalkan dan ikut termakan usia bersama alam.
"Ini adalah bagian terkenal dari sejarah Prancis," ujar Romain dikutip dari Metro.co.uk.
Menurutnya dulunya mereka mengirim tahanan terburuk ke Guiana di masa lalu dan mereka harus menghadapi kondisi penahanan yang mengerikan.
“Sejak itu, saya selalu ingin melihat dengan mata kepala sendiri apa yang tersisa dari penjara kolonial di pulau-pulau itu karena ini adalah peninggalan unik dari masa lalu kami dan simbol dari petualang sejati,” tambahnya.
Saat pertama kali yang menjadi perhatian Romain ketika mengunjungi penjara tersebut adalah suasana yang panas.
Suasana di Guyana lokasi tahanan tersebut bahkan tidak hanya panas tapi juga lembab.
Di luar itu semua, Romain justru merasakan damai ketika berada di sebuah pulau yang telah direklamasi oleh alam itu.
Baca: Mengenal Sosok Khabib Nurmagomedov yang Dinilai Misterius, Siap Bertarung Lawan McGregor
Sebelum memotret bangunan di Guyana ini, Romain juga sempat memotret roller coaster yang telah usang dan rumah-rumah yang hancur.
Pengalamannya melihat Guyana secara langsung dan mengabadikan melalui kamera, Ia juga sempat menerbitkan sebuah buku Ask The Dust.
Potret Penjara yang penuh lumut
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Potret Penjara Paling Kejam di Pulau Devil, Dulunya Narapidana Hidup Tersiksa di dalam Tahanan
