Gempa Palu Sulawesi Tengah
5.000 Orang Masih Tertimbun di Palu dan Kesaksian tentang Orang-orang Hilang Ditelan Bumi
Diperkirakan masih ada 5.000 orang yang tertimbun tanah di wilayah Balaroa dan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah.
Dia menunjuk sebuah rumah yang tinggal kerangka bajanya.
Rumah itu awalnya di dekat sekolah, namun kekuatan lumpur ini telah menyeretnya hingga ratusan meter. Semua yang dilalui lumpur ini ambruk dan terkubur.
"Saya tidak tahu ada berapa orang yang terkubur lumpur ini. Rumah saja bisa mencapai ratusan," kata Amir.
Terungkap! Tsunami Palu Terjadi 6 Menit Setelah Gempa 7,4 SR Mengguncang Sulawesi Tengah
Munculnya bukit lumpur ini menjadi tanda besar bagi warga yang Palu.
Bagaimana mungkin perkampungan warga yang harmonis tiba-tiba terkubur lumpur yang keluar dari perut bumi.
Sementara itu, Syamsuddin (51) yang juga warga Petobo, kaget setengah mati saat dia pulang kerja di Perumahan Dosen Tadulako menjumpai kampungnya tidak lagi memiliki jalan.
"Saya bingung mau pulang karena jalan yang ada sudah menjadi gunung," kata Syamsuddin.

Dia tidak tahu kabar keluarganya. Dia pasrah. Syamsuddin menunjukkan papan kayu yang berantakan diobrak-abrik lumpur sebagai patokan rumahnya yang terkubur lumpur.
"Saya sedih, saya hanya bisa berdoa untuk kebaikan semuanya," ujar Syamsuddin.
Gempa dan Tsunami di Aceh Tahun 2004 dan Palu Tahun 2018, Kekuatan hingga Dana Bantuan
Petaka Petobo adalah duka semuanya. Semua yang ada di sini telah musnah ditelan lumpur. Tinggal harapan baru yang akan memulai kehidupan kemudian.
Mereka sadar, keluarga yang tersisa adalah masa depan. Termasuk untuk memahami fenomena ini, lumpur yang menyembur dari dalam perut bumi.(*)