Co-Founder Microsoft Paul Allen Meninggal Karena Limfoma Non-Hodgkin

CEO Microsoft saat ini Satya Nadella mengatakan bahwa Allen memberikan kontribusi yang sangat penting kepada Microsoft dan industri teknologi.

Editor: Fatimah
kolase Intisari
Co-founder Microsoft meninggal karena limfoma non-Hodgkin 

Banyak orang yang memiliki faktor risiko untuk penyakit ini tidak pernah mengembangkannya.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko limfoma non-Hodgkin meliputi:

- Obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh

Jika seseorang memiliki transplantasi organ, dia lebih rentan karena terapi imunosupresif mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan penyakit baru.

- Infeksi virus dan bakteri tertentu

Infeksi virus dan bakteri tertentu tampaknya meningkatkan risiko limfoma non-Hodgkin.

Virus yang terkait dengan peningkatan risiko limfoma non-Hodgkin termasuk infeksi HIV dan Epstein-Barr.

- Bahan kimia

Bahan kimia tertentu, seperti yang digunakan untuk membunuh serangga dan gulma, dapat meningkatkan risiko terkena limfoma non-Hodgin.

Baca: CPNS 2018 - Pendaftaran Resmi Ditutup, Ini Jumlah Pelamar CPNS, Cek Peluangmu!

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami kemungkunan hubungan antara pestisida dan pengembangan limfoma non-Hodgin.

- Usia yang lebih tua

Lomfoma non-Hodgkin dapat terjadi pada semua usia, tetapi risiko meningkat seiring bertambahkan usia.

Penyakit ini sering terjadi pada orang usia 60 tahun atau lebih.

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Co-Founder Microsoft Meninggal Karena Limfoma Non-Hodgkin, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved