Jadi Cairan Paling Mahal di Dunia, Satu Tetes Racun Kalajengking Dijual dengan Harga Fantastis

Cairan racun kalajengking atau yang dikenal dengan nama Deathstalker adalah satu di antara jenis racun yang paling berbahaya di bumi ini.

Editor: Amirullah
Foto: Reuters
Proses pengeluaran bisa dari seekor kalajengking 

Dikutip dari This Is Insider, sengatan kalajengking itu dirasakan 100 kali lebih menyakitkan daripada sengatan lebah.

Mengapa orang-orang banyak berburu racun kalajengking ini?

Alasannya karena memiliki manfaat dalam hal kesehatan.

Baca: Jokowi Sebut Racun Kalajengking Berharga Rp 145 Miliar Perliter, Ternyata Ini 4 Keistimewaannya

Baca: Sindir Jokowi? CEO AMI Group: Raja Kalajengking Itu Julukan Lain dari Firaun

Baca: Terkait Pidato Jokowi Soal Racun Kalajengking, Warganet Ramai Cari-cari Info, Ini yang Didapat

Racun kalajengking yang mengerikan ini ternyata memiliki banyak komponen berguna yang membantu merintis obat-obatan medis.

Chlorotoxins misalnya menjadi komponen yang mampu mengikat sel kanker tertentu di otak dan tulang belakang.

Para peneliti telah menggunakan kalajengking untuk menghilangkan malaria pada nyamuk.

Dalam sebuah penelitian, komponen Kaliotoxin juga telah diberikan kepada tikus untuk melawan penyakit tulang.

Ini baru sebagian besar manfaat medis yang ditemukan dari racun kalajengking.

Diharapkan semakin banyak melakukan riset, maka semakin banyak temuan yang akan mereka dapatkan.

(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)

 

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Racun Kalajengking Jadi Cairan Paling Mahal di Dunia, Satu Tetesnya Dijual dengan Harga Rp 1,9 Juta

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved