Mesin Potong Padi di Abdya Telan Korban Jiwa, Seorang Meninggal dan Satu Orang Patah Tangan
Korban Ilyas meninggal di tempat setelah tubuhnya tertimpa mesin pemotong yang berat tersebut
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
Kedua kernet tersebut bertugas memegang goni untuk menampung gabah yang dipotong oleh mesin.
Ketika memotong padi yang berada di pojokan (sudut) sawah, operator Adi agak kesulitan, kemudian mengambil selah dengan memundurkan mesin pemotong ke belakang.
Baca: Tim Komnas HAM Turun ke Abdya Pelajari Kasus Sengketa Lahan HGU PT Cemerlang Abadi
Baca: BREAKING NEWS - Mapolsek Bendahara Aceh Tamiang Dibakar Massa
Lokasi mundur berdekatan dengan jurang dengan kedalaman sekitar 3 meter. Nahas, ketika bergerak mundur, di luar perhitungan mesin terperosok, kemudian jatuh ke jurang ke dalam 3 meter dalam posisi roda mesin ke atas.
Mesin pemotong yang jatuh ke dalam jurang itu menghimpit tubuh kedua kernet, Ilyas dan Hasbullah yang tadinya berada di atas mesin sebelah kanan.
Korban Ilyas meninggal di tempat setelah tubuhnya tertimpa mesin pemotong yang berat tersebut.
Sedangkan korban, Hasbullah mengalami patah tangan sebelah kanan. Sedangkan operator Adi terpental dan terhindar dari himpitan mesin.
Baca: Tiba di Kampung Halamannya, Miftahul Jannah Disambut Meriah, Ratusan Warga Abdya Ajak Selfie
Baca: Heboh Video Pembakaran Bendera di Garut, Ini Tanggapan Ridwan Kamil dan Penjelasan GP Ansor
Warga Desa Alue Penawa sekitar lokasi kejadian segera memberi pertolongan untuk mengeluarkan tubuh Ilyas dan Hasbullah dari bawah mesin pemotong padi yang berat itu.
Kedua korban segera dilarikan ke Ruang IGD Puskesmas Kuala Batee.
Korban Ilyas dinyatakan meninggal dunia karena mengalami luka sangat parah.
Sedangkan korban Hasbullah yang mengalami luka dan patah tangan sebelah kanan, tidak lama kemudian dirujuk ke RSUD TP Abdya di Padang Meurantee, Susoh untuk menjalani penanganan secara instensif.
Polsek Babahrot mengambil keterangan dari operator mesin potong dan saksi.(*)