Mengenal Dokter Aznan Lelo, 'Dokter Ikhlas' yang Tak Pernah Tentukan Tarif Berobat untuk Pasiennya

Dokter bernama Aznan Leno ini dikenal sebagai "dokter ikhlas" karena tidak pernah menentukan tarif berobat untuk pasiennya.

Editor: Faisal Zamzami
Via Intisari
Dokter Aznan Lelo 

Ruang tunggu yang juga bagian dari garasi itu kadang dipenuhi pasien, sesuai giliran mereka masuk ke ruang praktik berukuran minimalis.

Di meja registrasi di ujung garasi itu disediakan amplop-amplop putih bergaris tepi biru-merah.

Pasien yang sudah sering datang tahu cara dan jumlah pengisian amplop untuk tarif “ikhlas hati” itu.

Amplop yang sudah diisi dibawa masuk ke ruang praktik saat diperiksa, dan seusai pemeriksaan ditinggal di meja dr. Aznan.

Bagi yang belum tahu dan menanyakan biaya, ada kalanya kena semprot kegusaran dan ketersinggungan Pak Dokter.

Kadang dr. Aznan memberikan obat hasil racikannya sendiri, kadang pula menuliskan resep.

Obat-obat yang dipilihnya pun generik, bisa diperoleh di banyak apotek dengan harga terjangkau.

s
Anggota Tim Pengabdian Masyarakat USU, Prof dr Aznan Lelo Ph.D Sp.FK yang sekaligus menjadi pembicara dalam Pelatihan Kader Posyandu Lansia Puskesmas Kota Medan di SD Fajar Jalan Amaliun Gg Mujur Kota Matsum, Medan, Minggu (3/9/2017).
 

Baca: Arloji Cristiano Ronaldo Bertakhtakan 424 Berlian, Harganya Ribuan Kali Gaji Presiden Indonesia

Baca: Donald Trump Curigai Putra Mahkota Saudi Terlibat dalam Pembunuhan Jamal Khashoggi

“Beginilah Dokter yang Kita Inginkan, Tidak Komersil”

Andi (30), seorang kontraktor yang tinggal di Jln. Eka Rasmi, Kelurahan Gedung Johor Medan, yang datang dengan mobil APV putih, mengatakan, alasan utama membawa tiga anaknya ke dr. Aznan bukan hanya karena sang dokter tidak mematok tarif.

Tapi ia betul-betul percaya pada kualitas dokter itu. Hari itu ketiga anaknya menderita batuk pilek.

“Tiga anak saya ini dulu punya penyakit kelenjar di lehernya.

Dokter lain yang pernah saya datangi memvonis harus diambil tindakan medis.

Tapi alhamdullillah, sama Buya tidak. Waktu itu pengobatannya selama enam bulan, dan radang kelenjar pada tiga anak saya sembuh,” kata Andi.

Ia menuturkan, metode pengobatan yang dilakukan dr. Aznan sangat teratur dan bagus karena punya keahlian meracik obat.

“Kalau dokter lain resep obatnya mahal. Di sini obat yang diresepkan Buya relatif terjangkau dan kita bisa dapat di apotek mana saja.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved