Lion Air JT610 Jatuh
Sebelum Meninggal, Penyelam yang Angkat Bangkai Lion Air JT 610 Kirim Pesan Terakhir Tentang Takdir
Jenazah Syachrul dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Bendul Merisi, Surabaya.
Sekitar 180 penumpang mendekati takdirnya.
Ada yang tertinggal karena macet di jalan, ada yang pindah ke pesawat yang lebih awal karena ingin cepat sampai dan ada juga yang batal karena ada urusan lain yang tiba tiba.
Tak ada yang tetukar.
Allah menyeleksi dengan perhitungan yang tak pernah salah. Mereka di takdirkan dalam suatu janjian berjamaah.
Takdirnya seperti itu, tanpa dibedakan usia. Proses pembelian tiket, check in, terbang dan sampai akhir perjalanan lion hari ini, hanya sebuah proses jalan untuk pulang, menjumpai takdir yang tertulis di Lahul Mahfuz. Sebuah catatan yang tak pernah kita lihat, tapi kita jumpai.
Takdir sangatlah rapih tersusun, kehendak Allah tak terjangkau dengan akal manusia...
Allahuakbar...
Lalu kapan giliran kita pergi? Hanya Allah yang tau.
Kesadaran iman kita berkata. Bersiap setiap saat, kapanpun dan dalam keadaan apapun.
Mari kita benahi kataqwaan kita untuk bekal pulang ke kampung abadi.
Hanya itulah jalan terbaik.
Suratan manusia adalah dibumi dikembalikan...
Semoga diakhir nafas kita, dengan La Ilahaillallah-Chusnul khotimah Aamiin
KN SAR 231 Sadewa @ Tj Kawarang #JT610
Baca: Video Tampang Boyolali Viral, Begini Reaksi Sutopo, Unggah Foto Bareng Jenderal dan Bilang Bangga
Baca: Bupati Aceh Singkil Diminta Bangun Jalan ke Teluk Nibung
Penyelam Basarnas, Syachrul Anto, meninggal dunia saat mengevakuasi Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Jumat (2/11).