Warga Boyolali Tuntut Permintaan Maaf, Prabowo: Saya Juga Bingung kalau Bercanda Dipersoalkan

Pidato calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mengucapkan " tampang Boyolali" berbuntut panjang.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers mengenai perekonomian Indonesia di kediamannya, Jakarta Selatan, Jumat (5/10/2018). Tribunnews/Jeprima 

Oleh karena itu, menurut Paryanto, apa yang dikatakan Prabowo dalam pidatonya dengan mengucap "tampang Boyolali" tidak pas.

"Jadi, tidak pas kalau Prabowo mengucapkan seperti itu dalam pidatonya," kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris DPC Gerindra Boyolali Rohmat mengatakan, pidato Prabowo tidak untuk menyinggung atau merendahkan derajat warga Boyolali.

"Tidak sama sekali menyinggung, apalagi menurunkan derajat orang Boyolali. Pidato disampaikan Pak Prabowo dengan nada guyonan, santai gitu," ujar Rohmat.

Warga Boyolali membawa poster dan spanduk protes terhadap pidato Prabowo memadati ruangan di Balai Sidang Mahesa di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (4/11/2018).(KOMPAS.com/LABIB)
Warga Boyolali membawa poster dan spanduk protes terhadap pidato Prabowo memadati ruangan di Balai Sidang Mahesa di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (4/11/2018).(KOMPAS.com/LABIB) 

Sementara itu, Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berbicara di hadapan pendukungnya dalam acara deklarasi Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (Koppasandi), Minggu (4/11/2018).

Saat menyampaikan pidato, Prabowo sempat berseloroh harus berhati-hati berbicara di depan massa karena banyak kamera televisi yang merekamnya.

Kemudian, prabowo sempat bercerita tentang pernyataan-pernyataannya yang dipersoalkan.

Dia memulainya dengan kisahnya saat berkunjung ke sjumlah wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Prabowo mengaku bingung karena gurauannya sering dipermasalahkan.

"Saya baru keliling kabupaten-kabupaten di Jateng dan Jatim. Mungkin Saudara monitor. Saya juga bingung, kalau saya bercanda dipersoalkan. Kalau saya begini dipersoalkan, begitu dipersoalkan," ujar Prabowo.

Prabowo tidak menyebut gurauannya yang mana yang menjadi persoalan.

Beberapa hari ini, polemik yang muncul soal pernyataan Prabowo adalah saat ia berkunjung ke Boyolali, Jawa Tengah.

Prabowo disebut menyinggung warga Boyolali karena pidatonya yang menyebut "Tampang Boyolali".

Pidato Prabowo ini menuai polemik, khususnya di media sosial, karena ada pihak yang tidak terima orang Boyolali diidentikkan dengan orang susah.

Menurut Prabowo, pernyataannya rawan disalahartikan karena memasuki tahun politik.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved