Lion Air JT610 Jatuh

Syachrul Anto Gugur dalam Tugas Mencari Korban Lion Air JT 610, Ini Pesan Terakhirnya untuk Istri

Salah satu penyelam yang membantu proses evakuasi pesawat tersebut, Syachrul Anto (48) gugur dalam menjalankan tugasnya.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com
Penyelam Syachrul Anto meninggal dalam proses evakuasi bangkai Lion Air JT 610. 

Allah menyeleksi dengan perhitungan yang tak pernah salah.

Mereka di takdirkan dalam suatu janjian berjamaah.

Takdirnya seperti itu, tanpa dibedakan usia.

Proses pembelian tiket, check in, terbang dan sampai akhir perjalanan lion hari ini, hanya sebuah proses jalan untuk pulang, menjumpai takdir yang tertulis di Lahul Mahfuz.

Sebuah catatan yang tak pernah kita lihat, tapi kita jumpai.

Takdir sangatlah rapih tersusun, kehendak Allah tak terjangkau dengan akal manusia... Allahuakbar... Lalu kapan giliran kita pergi?

Hanya Allah yang tau.

Kesadaran iman kita berkata.

Bersiap setiap saat, kapanpun dan dalam keadaan apapun.

Mari kita benahi kataqwaan kita untuk bekal pulang ke kampung abadi. Hanya itulah jalan terbaik.

Suratan manusia adalah dibumi dikembalikan...

Semoga diakhir nafas kita, dengan La Ilahaillallah-Chusnul khotimah Aamiin KN SAR 231 Sadewa @ Tj Kawarang #JT610".

4. Terlibat mengevakuasi Air Asia QZ 8501

Lyan Kurniawati, istri Syachrul Anto menunjukan pesan yang dikirim suaminya melalui pesan WhatsApp(KOMPAS.com/GHINAN SALMAN)
Lyan Kurniawati, istri Syachrul Anto menunjukan pesan yang dikirim suaminya melalui pesan WhatsApp(KOMPAS.com/GHINAN SALMAN) 

Syachrul ternyata pernah ikut mengevakuasi pesawat Air Asia QZ 8501 yang jatuh di Laut Jawa dekat Selat Karimata pada 2014.

Hal ini diungkapkan Leader Indonesia Dive Rescue Team (IDRT) Bayu Wardoyo.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved