Luar Negeri

AS Terapkan 'Sanksi Paling Berat', Apakah Iran Akan Tumbang?

"Sanksi terhadap Iran sangat kuat. Ini adalah sanksi terberat yang pernah kami terapkan. Dan kita akan melihat apa yang terjadi dengan Iran

Editor: Amirullah
salon
Donald Trump 

Apa dampaknya?

AS telah secara bertahap memberlakukan sanksi terhadap Iran, tetapi para analis mengatakan putaran terakhir ini merupakan yang paling signifikan.

Lebih dari 700 individu, entitas, kapal dan pesawat akan dimasukkan dalam daftar sanksi, termasuk bank-bank besar, perusahaan eksportir minyak dan pelayaran.

Menlu AS Pompeo mengatakan bahwa lebih dari 100 perusahaan internasional berskala besar telah ditarik dari Iran karena dampak sanksi tersebut.

Baca: Hari Pertama Tes CPNS Pidie, dari 542 Peserta Hanya Lima Orang yang Lulus

Apakah Iran akan tumbang?

Tak diragukan lagi ekspor minyak akan terkena dampak.

Namun Iran dan mitra-mitra mereka pasti akan mencari celah agar tetap bisa menjalin hubungan dagang.

"Dampaknya bisa sangat berat bagi Iran," ujar Ellie Geranmayeh dari lembaga kajian Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri.

"Tapi Iran sebelumnya sudah pernah mengalami beberapa kali, dan mereka bisa melewatinya," kata Geranmayeh.

Sanksi akan memaksa Iran menemukan cara-cara baru untuk menjual minyak, berdasarkan pengalaman bertahun-tahun menjual komoditas ini di masa lalu, ketika menjalani sanksi Barat.

Salah satunya, mungkin Iran akan meningkatkan hubungan yang lebih erat dengan Cina dan Rusia.

"Sanksi terhadap Iran sangatlah kuat. Ini adalah sanksi terkuat yang pernah kami terapkan. Dan kita akan melihat apa yang terjadi dengan Iran," kata Presiden AS Donald Trump.

Dia juga mengatakan ekspor minyak Iran telah turun hampir satu juta barel per hari, sekaligus diperkirakan berdampak pada sumber utama pendanaan negara itu.

Baca: Pidato Jokowi dan Prabowo Dalam Bahasa Inggris, Mana Lebih Bagus? Ini Pendapat Sacha Stevenson

Bagaimana reaksi negara-negara Uni Eropa?

Inggris, Jerman dan Perancis - yang merupakan salah satu dari lima negara yang masih berkomitmen pada kesepakatan nuklir dengan Iran - keberatan dengan sanksi AS tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved