Pengamat Asing Sebut Jokowi Jadi Otoriter, Fahri Hamzah Ingatkan Ini Pada Timsesnya
Hal itu disampaikan oleh pengamat asing, Matthew Busch dalam artikelnya yang berjudul Jokowi's Panicky Politics
Seolah tahu dengan cuitan sang ayah, Kaesang Pangarep pun langsung membalasnya.
Namun dengan cara tak biasa, Kaesang Pangarep menggunakan huruf kapital di semua kalimat yang ia tulis.
Lewat balasan itu, Kaesang Pangarep mengaku bahwa dirinya merasa tersinggung.
"TERSINGGUNG SAYA PAK. SAYA SENSITIF PAK," balas Kaesang Pangarep.
Namun, usai menuliskan satu balasan itu, Kaesang Pangarep pun kembali mencuitkan kalimat.
Kaesang Pangarep terlihat meminta maaf kepada Presiden Jokowi.
Ia lantas memohon agar tidak dikeluarkan dari kartu keluarga.
Balasan tersebut seolah menjadi balasan atas candaan yang dilontarkan oleh sang ayah, Presiden Jokowi.
"Maafkan saya pak, jangan keluarkan saya dari kartu keluarga pak. mohon maaf pak. ini tulisan saya kecil semua sampai habis "titik" pun masih kecil pak," balas Kaesang Pangarep di cuitan berikutnya.
Usai meminta maaf, Kaesang Pangarep juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi.
Hal itu lantaran Presiden Jokowi telah menyebutkan bisnis kulinernya di cuitan yang ia buat.
"Terima kasih banyak pak Sang Pisang sudah di-notis. Saya senang sekali pak," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pengamat Asing Sebut Jokowi Berubah Jadi Otoriter, Fahri Hamzah Beri Pesan Ini untuk Timses