5 Fakta Kehidupan Dani Pedrosa, Kini Putuskan Pensiun dari MotoGP
Pedrosa beberapa kali berganti rekan. Ada Casey Stoner, Nicky Hayden, hingga Marc Marquez. Namun ia tak sekalipun
SERAMBINEWS.COM - Selesainya balapan MotoGP Valencia pada Minggu (18/11/2018) waktu setempat menandai berakhirnya balapan MotoGP tahun 2018.
Pada kesempatan itu juga, salah satu pembalap senior di MotoGPmemutuskan untuk pensiun.
Baca: Seleksi Calon Wali Nanggroe belum Dibuka, Abi Lampisang Mengadu ke Ombudsman Aceh
Dia adalah Dani Pedrosa.
Pembalap asal Spanyol ini memutuskan untuk pensiun dari dunia balap MotoGP di usia 33 tahun.
Baca: Toko Enggan Layani Uang kembalian, Pemuda Ini Beli iPhone XS dengan Uang Koin 1 Bak Mandi
Pedrosa seperti yang kita tahu merupakan pembalap Repsol Honda. Dia naik ke MotoGP tahun 2006.
Sejatinya, pembalap bernomor motor 26 ini belum pernah meraih gelar juara dunia MotoGP. Hanya tiga kali menjadi runner up (2007, 2010, dan 2012).
Namun dia meraih gelar juara dunia 3 kali. Satu kali di kelas 125cc (2003) dan dua kali di kelas 250cc (2004 dan 2005).
Baca: Kensi Pidie Berkibar di PORA XIII
Walau begitu, Pedrosa tetap mendapat gelar legenda MotoGP. Dia menjadi pembalap ke-29 yang masuk jajaran MotoGP Legends bersama Giacomo Agostini, Mick Doohan, Nicky Hayden, sampai Casey Stoner.
Untuk menghormati Pedrosa, penggemar MotoGP membuat trending topic worldwide untuk pembalap bernomor motor 26 tersebut.
Hastag #ThankYouDani sempat menjadi trending topic worldwide nomor satu di Twitter.
Dan untuk flashback, Intisari Online akan merangkum fakta-fakta tentang Dani Pedrosa.
1. Mengenal motor sejak kecil
Dani Pedrosa lahir pada 29 September 1985. Sejak usia empat tahun, Pedrosa sudah mengenal motor.
Saat usia enam tahun, Pedrosa akhirnya dibelikan motor balap pertamanya.
Baca: 3 Fakta Fiki Alman, Pria yang Diduga jadi Selingkuhan Angel Lelga
Sedangkan untuk balapan resmi, Pedrosa baru mengikutinya ketika berusia sembilan tahun. Saat itu, dia berhasil menjadi juara dua.
2. Tidak tinggi
Umumnya, pembalap MotoGP bertubuh tinggi. Hal tersebut dikarenakan mereka harus membawa motor balap yang cukup berat.
Baca: Digerebek di Kamar Bersama Angel Lelga, Fiki Alman Sempat Tantang Vicky Prasetyo Pakai Kalimat Ini
Namun tahukah Anda bahwa Pedrosa termasuk salah satu pembalap terpendek di MotoGP?
Ya, tinggi Pedrosa hanya 157 cm saja.
Meski begitu, Pedrosa termasuk salah satu pembalap hebat dan tidak mudah dikalahkan.
Baca: Kepergok Saat Pacaran, Gadis Bawah Umur Diperkosa 3 Pria, Cowoknya Malah Kabur
3. Jarang didampingi umbrella girls
Anda tahu umbrella girls?
Umbrella girls adalah wanita yang biasanya mendampingi pembalap sebelum pertandingan di mulai. Mereka biasanya berdiri di samping pembalap dan memanyunginya.
Namun Pedrosa jarang didampingi oleh umbrella girls. Selalu salah satu timnya yang melakukannya.
Baca: SETARA Institute Sebut Ada Motif Kepentingan Politik Dibalik Pelaporan Grace Natalie
Padahal Pedrosa termasuk salah satu pembalap yang berwajah tampan lho!
Baca: Sandiaga Uno Dua Hari di Aceh, Polda Kerahkan 671 Personel
4. Sering kecelakaan
Pedrosa termasuk pembalap yang paling sering kecelakaan lalu masuk kamar operasi. Dalam tahun ini saja, dia sudah satu kali masuk meja operasi.
Namun ketika berada di balapan, dia seperti membalap normal tanpa pernah cedera.
5. Tak memiliki musuh
Persaingan perebutan juara dunia MotoGP itu sangat ketat. Tak heran, kadang beberapa pembalap bermusuhan.
Namun hal tersebut tidak berlaku untuk Pedrosa.
Baca: Saka Wira Kartika Binaan Koramil 13/KT Raih Juara Umum di Persami tingkat Kodim 0107/Aceh Selatan
Pedrosa beberapa kali berganti rekan. Ada Casey Stoner, Nicky Hayden, hingga Marc Marquez. Namun ia tak sekalipun pernah bermusuhan dengan mereka.
Baca: Sandiaga Uno Dua Hari di Aceh, Polda Kerahkan 671 Personel
Pedrosa juga akrab dengan Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, hingga Jorge Lorenzo.
Karenanya, banyak penggemar yang merasa sedih ketika Pedrosa memutuskan pensiun.
Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Dani Pedrosa Pensiun dari MotoGP: 5 Fakta Dani Pedrosa, Pembalap yang Tak Memiliki Musuh