Sering Diolok-olok Warga, Pria Ini Bunuh 56 Orang dan Ciderai 37 Lainnya dalam 8 Jam
Mereka dituduh mengabaikan tugas, diduga karena gagal mencegah Woo Bum-kon mengambil senjata, amunisi, dan granat.
Akhirnya, dia terperangkap di sebuah rumah dengan memegang dua granat dan melakukan aksi bunuh diri.
Dia membunuh dirinya sendiri dengan cara meledakkan granat itu.
Baca: Muh Hamzah Amirullah, Tukang Becak Berhasil Jadi Sarjana, Saat Wisuda Antar Ibu Dengan Becaknya
Aksinya itu pun ikut membawa serta keluarga yang berada di rumah tersebut terseret dalam jalan menuju kematian.
Baca: 5 Fakta Kehidupan Dani Pedrosa, Kini Putuskan Pensiun dari MotoGP
Usut punya usut selama ini Woo Bum-kon merasa rendah diri karena sering diolok-olok warga bahwa dirinya hidup bersama Chun Sun tanpa menikah.
Berita pembunuhan masal itu bahkan hingga mendominasi halaman depan pers Korea Selatan waktu itu dan menghapus berita tentang keberangkatan Wakil Presiden Bush dari Seoul.
Baca: Tanggapi Tuntutan Permintaan Maaf Anggota DPD Aceh, PSI: Perda di Aceh Ada Kekhususan Sendiri
Buntut dari insiden berdarah tersebut, Menteri Dalam Negeri Korea Selatan, Suh Chung Hwa, dan kepala polisi nasional, Ahn Ung Mo, menawarkan untuk mengundurkan diri.
Kepala polisi provinsi pun ditangguhkan dan empat polisi lainnya ditangkap.
Baca: 3 Fakta Fiki Alman, Pria yang Diduga jadi Selingkuhan Angel Lelga
Mereka dituduh mengabaikan tugas, diduga karena gagal mencegah Woo Bum-kon mengambil senjata, amunisi, dan granat.
Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Kerap Diolok-olok Warga, Pria Ini Bunuh 56 Orang dan Ciderai 37 Lainnya dalam 8 Jam